Berita Selebriti

Ditinggal Anak Lelakinya Selama-lamanya, Ayah Ashraf Sinclair Kini Hidup Dalam Kepalsuan: Mati Rasa

Meninggalnya suami Bunga Citra Lestari (BCL), yakni Ashraf Sinclair kini masih menjadi sorotan publik.

instagram
Ibunda Almarhum Ashraf Sincalir Janji Ini ke BCL dan Noah, Posting Kalimat Haru, Minta Doa Alfatihah (foto instagram @dida_sinclair) 

SRIPOKU.COM - Bak mimpi buruk, kepergian suami Bunga Citra Lestari atau BCL juga menjadi duka mendalam bagi keluarga besarnya, tak terkecuali ayah Ashraf Sinclair.

Meninggalnya suami Bunga Citra Lestari (BCL), yakni Ashraf Sinclair kini masih menjadi sorotan publik.

Duka mendalam kini masih tampak terlihat bagi keluarga BCL maupun keluarga Ashraf Sinclair.

Meski begitu kini semua keluarga mengaku sudah ikhlas dan bangkit dari kesedihan.

Pertanyaan Polos Kenzy ke Andre Taulany, Penasaran soal Siapa Sosok Irfan Hakim: Emang Dia Kerja Apa

Beda dengan Kisah Cinta Raffi Ahmad, Eks Kekasih Nagita Slavina Jarang Terekspos, Sosoknya Terkuak

Hanya saja, melakukan hal itu tidaklah mudah.

Hal tersebut juga dirasakan oleh mertua BCL, Mohamed Sinclair.

Melalui laman Instagram pribadinya, Mohamed Sinclair kembali menulis untaian kalimat dan menyematkan potret anak sulungnya, Ashraf Sinclair.

Dalam keterangan tersebut, Mohamed Sinclair menuliskan keterangan yang menyayat hati.

Diungkapkan ayah mertua BCL bahwa dirinya masih rutin menggelar tahlilan.

Momen Haru BCL Nangis di Atas Panggung, Singgung Kenangan Ashraf Sinclair, Vidi Aldiano Deg-degan
Momen Haru BCL Nangis di Atas Panggung, Singgung Kenangan Ashraf Sinclair, Vidi Aldiano Deg-degan (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Mohamed Sinclair pun mengatakan sempat memalsukan senyum lantaran masih merasa terpukul.

"Sebuah Kehilangan-Pendapat Seorang Ayah

Hampir dua minggu sejak kamu pergi meninggalkan kami tiba-tiba, Ash. Semalam adalah tahlil terakhir, setidaknya sampai 40 hari. Saya banyak ditanya tentang bagaimana perasaan saya di pemakamanmu, Saya mengatakan saya tak mampu berkata apapun untuk mendeskripsikan perasaan saya- tetapi bagaimana perasaan saya saat ini?

Saya bisa berhenti sejenak untuk melihat lebih dalam untuk menjawabnya. Mati rasa, tepatnya. Saya dapat melakukan aktivitas sehari-hari, tetapi sebagian besar warna hidup saya menghilang. Saya bisa tertawa, tersenyum, bercanda dengan teman-teman dan keluarga,dan berpose wefie di tahlil tetapi sebagian besar saya lakukan karena memang harus saya lakukan; senyum saya tadi malam adalah senyum paling terpaksa daripada biasanya

Tak sampai di situ saja, Mohamed Sinclair pun menuturkan kalau dirinya mendapat sebuah surel.

Surel tersebut berisi curahan hati seorang ayah yang juga mengalami peristiwa serupa dengan Mohamed Sinclair.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved