Breaking News

Virus Corona

Cegah Pasien Kabur, Perawat Ini Alami Nasib Sial, Digigit dan Dicakar Pasien Corona, Wajahnya Lebam!

viral, perawat yang dicakar dan digigit oleh pasien positif COVID-19, Pasien tersebut menolak untuk bekerja sama dalam proses perawatan.

Daily Mirror
Rekaman perawat virus corona 

SRIPOKU.COM -  Sejak wabah virus corona ini muncul di dunia, tentu tim medis menjadi pahlawan untuk menyelamatkan banyak nyawa.

Sayangnya, diantara perjuangan mereka dalam merawat pasien, ada saja tingkah pasien yang nyaris bisa menyusahkan tim medis.

Seperti yang baru-baru ini viral, perawat yang dicakar dan digigit oleh pasien positif COVID-19.

Pasien tersebut menolak untuk bekerja sama dalam proses perawatan.  Hukum telah menanti pasien tersebut bila sembuh nanti.

Virus corona atau COVID-19 masih terus menjadi pemberitaan utama di berbagai media.

Dilansir dari worldometers.info, kasus Covid-19 di seluruh dunia per Jumat (03/04/2020) mencapai 1.016.793 kasus.

Bukan hanya pasien yang meninggal dunia, para tenaga medis pun banyak yang berguguran.

Tak sedikit dari tenaga medis yang yang tertular corona dari pasien yang mereka rawat.

Apresiasi tinggi pun layak diberikan kepada para tenaga medis yang rela bertaruh nyawa demi keselamatan banyak orang.

 

Perawat dicakar pasien
Perawat dicakar pasien (TribunStyle.com/ Oriental Daily)

Asisten Pelatih Timnas Indonesia Positif Virus Corona Tanpa Gejala,Daya Tahan Tubuh Kuat

Dinyatakan Positif Virus Corona Pasca Rapid Test, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Diisolasi di RS

Namun nasib malang justru dialami oleh salah seorang perawat di China.

Dilansir TribunStyle dari Worldofbuzz, perawat tersebut mengalami perlakuan tak menyenangkan dari pasien yang ia rawat.

Hal itu berawal dari kedatangan seorang pria bernama Okonkwonwoye Chika Patrick (47) di Guangzhou pada (20/3/2020).

Saat tiba di sana, Okonkwonwoye Chika Patrick dinyatakan positif COVID-19.

Okonkwonwoye pun langsung dibawa ke rumah sakit pada (23/3/2020) untuk menjalani perawatan.

Pada (1/4/2020) Biro Keamanan Umum Kota Guangzhou menerima peringatan yang mengatakan ada seorang pasien di bangsal isolasi rumah sakit yang tidak mau diajak bekerja sama.

Pasien tersebut ternyata adalah Okonkwonwoye.

Awalnya perawat tersebut meminta izin untuk mengambil tes darah Okonkwonwoye.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved