Virus Corona di Sumsel
ODP di Ogan Ilir Terus Bertambah, MUI Ogan Ilir Keluarkan Fatwa Ganti Shalat Jumat Menjadi Dzuhur
Ilustrasi suasana Masjid Al Muhajirin di Jalan Lintas Indralaya - Kayuagung Km35, yang masih menyelenggarakan Shalat Jumat pada Jumat (27/3/2020).
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kabupaten Ogan Ilir terus bertambah.
Per Jumat (3/4/2020), total ODP di Bumi Caram Seguguk menjadi 51 orang.
"Rinciannya total ODP sampai hari ini (Jumat, 3 April 2020) sejumlah 68 orang.
Yang dinyatakan sehat 17 orang, sisanya 51 orang masih dalam pantauan," ungkap Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Ogan Ilir, Wahyudi.
• Muaraenim Siapkan Dana Rp 80 Milyar Untuk Pencegahan Corona, Belum Pikirkan untuk Lockdown
Ia mengatakan, jumlah tersebut karena partisipasi masyarakat yang sudah meningkat terhadap wabah tersebut.
Ditambah lagi, banyak warga yang pulang kampung dari luar wilayah Sumsel.
"Ada beberapa masyarakat Ogan Ilir yang pulang kampung, kita data, masuk daftar ODP," ujarnya.
Ia berharap agar masyarakat yang bary pulang dari luar wilayah Ogan Ilir, untuk segera melapor ke Dinas Kesehatan Ogan Ilir atau ke Posko Penanggulangan Covid-19 terdekat.
Sehingga, mereka dapat melakukan deteksi dan pencegahan dini, dari hal yang tak diinginkan.
"Kita juga sudah mengimbau dan mensosialisasikan kepada aparat desa dan masyarakat, untuk melapor atau melaporkan bila ada masyarakat yang dari luar Ogan Ilir maupun dari daerah endemik," jelasnya.
• Momen Terbaik dan Momen Terburuk Ricardo Kaka Selama Berkarir di Dunia Sepak Bola
Sementara itu, sejumlah Masjid di Ogan Ilir tidak menyelenggarakan Shalat Jumat seperti biasanya.
Hal tersebut sesuai dengan Maklumat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Ilir, yang meminta kepada masyarakat untuk mengganti Shalat Jumat menjadi Shalat Dzuhur.
"Untuk sementara waktu tidak melaksanakan shalat Jumat, dan menyerukan kaum Muslimin untuk menggantikan Shalat Jumat dengan Shalat Dzuhur di rumah masing-masing," ujar Ketua Umum MUI Ogan Ilir, Nadjib Subki.
Tidak hanya itu, ia juga menyerukan kepada kaum Muslimin untuk membaca Qunut Nazilah di akhir setiap Shalat Fardu. Ia juga meminta kepada kaum Muslimin di Ogan Ilir, agar dapat menunda pelaksanaan Peringatan Hari Besar Umat Islam.
"Mudah-mudahan wabah ini segera berlalu. Mari kita memohon kepada Allah agar diberi kekuatan," jelasnya.