Kelompok Suporter Sriwijaya FC Singa Mania Ajak Masyarakat Baca Yasin Demi Usir Corona

Yayan (tengah) dan SINGA MANIA
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ/HANDOUT
Ketua Umum Singa Mania, Yayan Hariansyah mengenakan baju gamis panjang dan penutup kepala bersama pengurus dan anggota pada Mubes beberapa waktu lalu.

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mandeknya kompetisi sepakbola Liga 2 dampak bencana wabah Covid-19 atau Virus Corona menggugah kelompok suporter Sriwijaya FC (SFC) Singa Mania menjalankan dua program untuk mempercepat berlalunya musibah ini.

Sehingga, kompetisi bisa kembali digulirkan untuk mendukung kembali tim kebanggaan wong kito.

"Kita ikuti arahan negara dengan dengan berdiam diri di rumah. Tapi itu tidak menghilangkan virus.

Makanya kita buat amalan untuk membaca Alquran dan surah yasin dan puasa agar Allah mengambil virus itu. Sudah diinstruksikan. Mudah mudahan bencana ini cepat selesai dan kita bertemu lagi di stadion," ungkap Ketua Umum Singa Mania, Yayan Hariansyah, Jumat (3/4/2020).

• 8 Bulan Ditunda, Aziz Gagap Putuskan Mundur dari OVJ, Sebut Pesan untuk Mpok Alpa, Tangisnya Pecah

Yayan mengimbau kepada para anggota untuk terus berdoa dan juga membaca Alquran dan amalan Surat Yasin di rumah masing-masing setiap malam, dengan harapan pandemi Virus Corona segera berakhir.

"Mudah-mudahan dengan amalan tersebut, Virus Corona segera ditarik Allah dari muka bumi. Diusahakan tidak berkumpul lebih dari 10 orang," kata Yayan.

Di bawah kepemimpinannya sekarang ini ia akan melakukan safari ke korwil (koordinator wilayah) dan Yasinan setiap malam sekaligus untuk menyerap aspirasi serta keluh kesah para anggota Singa Mania.

"Utamanya terkait perdamaian antar kelompok suporter SFC," kata Yayan.

Yayan berharap pada kepemimpinannya, semakin tercipta perdamainan kelompok suporter antara Singa Mania dengan kelompok suporter SFC lainnya.

"Kami akan menjalin kembali hubungan dengan kelompok suporter SFC lain, dan kami menginstruksikan para anggota menjaga hubungan baik dengan kelompok suporter SFC lainnya," Yayan menjelaskan.

• 5 Langkah Genius Michael Edwards Jadikan Liverpool Raja Eropa, Diantaranya Bersih bersih Klub

Menurut pria asal Tanjangbatu Ogan Ilir ini, perdamaian ini sudah didengungkan oleh Qusoi (Ultras), Edi Ismail (S-MAN), Dugong (Singa Mania). Pondasi perdamaian itu harus dijaga dan diteruskan.

"Cara kami dengan menjalin hubungan dari tingkatan suporter yang paling rendah. Antar pengurus, antar wilayah akan dikomunikasikan dan silaturahmi," ujarnya.

Ia berharap mudah mudahan dengan terjalin silaturahmi di paling bawah otomatis akan lebih akrab antar suporter dan bentrol akan terhindar.

"Kedua, kami akan jalin pengurus yang paling tinggi dengan Qusoi dan Edi Ismail. Cara kami menjalin perdamaian ke depan," pungkasnya.