Virus Corona di Sumsel
Herman Deru Alokasikan Dana Awal Rp100 M Untuk Penanganan Covid-19, Pangkas Anggaran Dinas
Selain itu, Herman Deru juga beri perhatian khusus bagi petugas medis yang menangani penyebaran wabah virus corona di Sumsel.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumsel Herman Deru telah mengalokasikan atau mencadangkan dana awal sedikitnya Rp100 miliar untuk antisipasi cegah tangkal penyebaran virus corona atau corona virus disease (covid-19) di Provinsi Sumatera Selatan.
"Yang pasti dana Rp100 miliar itu dana awal yang kita alokasikan untuk penanganan Covid-19 ini.
Tentu kita maksimalkan upaya penanganan dan imbauan kepada masyarakat terus dilakukan secara masif," ujarnya, Jumat (3/4/2020).
Selain itu, Herman Deru juga beri perhatian khusus bagi petugas medis yang menangani penyebaran wabah virus corona di Sumsel.
Saat ini, dia bahkan tengah menyiapkan dana untuk insentif bagi dokter dan perawat yang menangani Covid-19.
Dia juga sudah menantikan pengajuan-pengajuan data administrasi dari OPD atau gugus tugas mengenai kebutuhan mereka masing-masing.
• Cegah Penyebaran Corona, Herman Deru Minta Petinggi Agama di Sumsel Ajak Umat Ibadah di Rumah
• Warga Lempari Batu Tolak Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19,Tim Medis:Jangan Lempar Kita Juga Manusia
• Menkes Dokter Terawan Sebut Obat Ini untuk Pasien Virus Corona, Ini Penjelasan Obat Tamiflu!
"Karena uangnya sudah tersedia kita akan alirkan sesuai sistem yang dibuat oleh BPKP utamanya untuk insentif para tenaga medis seperti dokter spesialis, dokter, perawat dan asisten perawat.
Dengan tahapan sesuai yang disebutkan Presiden," jelasnya.
Untuk di Sumsel, pihaknya tentu akan menghitung berapa banyak pasien yang ditangani oleh para petugas medis tersebut.
Semakin banyak yang mereka layani maka insentif yang akan diberikan juga akan lebih besar.
"Untuk memenuhi ini, kita sudah lakukan efisiensi anggaran perjalanan dinas luar negeri.
Gubernur, Sekda dan Sekwan ketemu sudah ketemu di angka Rp 100 miliar dari dana inilah akan kita gelontorkan," terangnya.
Menurutnya pemangkasan itu memang harus dilakukan sebab penanganan Corona di Sumsel dinilainya lebih penting.
" Untuk anggaran perjalanan luar negeri akan kita pangkas sampai 0 persen. Sedangkan untuk dalam negeri 50 persen," katanya.