Cegah dan Atasi Covid-19, Pemkab Lahat Siapkan Dana tidak Terbatas! Bisa Diambil dari Sektor Ini

Laporan wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

SRIPOKU.COM, LAHAT - Pemerintah Kabupaten Lahat siap menganggarkan dana tak terbatas untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Pemkab Lahat menilai, keberadaan Covid -19 sangat membahayakan keselamatan jiwa terlebih saat ini sudah banyak warga di Indonesia termasuk dunia yang tewas akibat virus yang mematikan ini.

Untuk itu, perlu penanganan serius termasuk kesiapan anggaran sebagai salah satu upaya mencegah terjadi penyebaran Virus Corona.

• 13 Pemain Terkenal Ternyata Tak Suka Sepak Bola, dari Menang Ballon dOr 2005 Sampai Pensiun Usia 25

"Ya sampai hari ini kita bersyukur belum ada warga kita yang kena Covid-19 ini.

Namun, segala kumungkinan telah kita siapkan dalam upaya pencegahan salah satunya kesiapan anggaran untuk itu sejauh ini diproyeksi tidak terbatas siap kita gelontorkan, " ungkap Kepala Dinas Pengelolaan keuangan Daerah Pemkab Lahat, Sahabadi, saat dihubungi, Jumat (3/4/2020).

Menurutnya, dana tersebut jika memang dibutuhkan akan digunakan untuk sektor kesehatan seperti penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) dan lainya termasuk juga jika diperlukan untuk memberikan bantuan keoada warga miskin yang harus stop bekerja karena Covid-19.

Anggaran tersebut, akan diambil dari dana kegiatan termasuk misalnya dari dana perjalanan dinas, kegiatan infrastruktur, dan dana lain yang bisa digunakan dan tidak menyalahi aturan.

Saat ini sendiri, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat kegiatan seperti pembangunan infrastruktur dihentikan tidak lain sebagai upaya persiapan.

• Kecelakaan Beruntun di Lubuklinggau, Selain Dua Tewas Seorang Pengendara Kini Serius Dirawat

"Ya bisa saja nanti digunakan untuk bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid 19 ini. Selain itu kita juga mendapat bantuan dari perusahaan.

Intinya kita siap total akan pencegahan covid dan saat ini sudah kita lakukan pencegahan," ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Sosial Pemkab Lahat, Endang Risnawati, SH mengungkapkan hasil video conference dengan Gubernur Sumsel bahwa Pemkab Lahat, saat ini sedang melakukan pendataan kepada orang miskin baru (Misbar).

Misbar tersebut merupakan warga yang tidak mendapatkan bantuan sosial lain atau terdata dalam data terpadu seperti menerima bantuan PKH.

"Ya kita sedang melakukan misbar seperti tukang ojek, buruh harian lepas, tenaga honorer dan TKS dan lainya yang pasti warga tersebut belum menerima bantuan lain seperti PKH.

Ya data ini berkaitan dengan Covid-19,"terangnya.