Inilah 3 Cara Mengatur Keuangan Ditengah Pandemi Virus Corona: Terima Keadaan dan Bijak Berbelanja

Penyebaran virus Corona yang terus meningkat di Indonesia membuat pemerintah Indonesia mengeluarkan himbauan untuk menghindari aktivitas di luar.

Editor: Bejoroy
https://www.google.co.id/
Ilustrasi - Aktivitas di rumah memunculkan permasalahan baru, seperti pengeluaran ekstra yang menyebabkan keuangan rumah tangga menjadi tidak teratur. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Penyebaran virus Corona yang terus meningkat di Indonesia membuat pemerintah Indonesia mengeluarkan himbauan untuk menghindari aktivitas di luar dan tetap di rumah.

Sejumlah perusahaan juga telah menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) untuk karyawannya.

Di sisi lain, aktivitas di rumah memunculkan permasalahan baru, seperti pengeluaran ekstra yang menyebabkan keuangan rumah tangga menjadi tidak teratur.

Cara Mengatur Keuangan Menurut Zodiak: Aries Berisiko dan Impulsif, Virgo Berhemat untuk Masa Depan

Naik Rp 7.000, Harga Emas Antam Kamis 2 April 2020 di Angka Rp 918.000 per Gram

Lalu bagaimana mengatur kondisi keuangan agar bisa kembali normal?

Krizia Maulana selaku Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengatakan masalah baru yang muncul setelah pemerintah memberlakukan WFH adalah membengkaknya pengeluaran rumah tangga.

Misalkan saja memunculkan pengeluaran ekstra yang meliputi biaya internet (kuota), listrik, makanan (snack dan cemilan), hingga pembelian suplemen (vitamin) yang jumlahnya tidak kecil.

“Mau tidak mau Anda harus menyiapkan biaya ekstra, atau mengambil dari pos lain. Disinilah pentingnya memiliki dana darurat. Anda bisa menggunakan sebagian dari dana darurat untuk menutupi pengeluaran ekstra,” kata Krizia melalui siaran pers, Kamis (2/4/2020).

Namun, bila Anda tidak memiliki dana darurat, maka Anda diimbau agar tidak mengambil dana dari pos investasi masa depan yang sudah Anda siapkan. Yang bisa Anda lakukan adalah mereview pengeluaran.

“Apa saja pos-pos yang bisa dialihkan untuk menutupi pengeluaran ekstra. Langkah pertama adalah membuat daftar pengeluaran rutin bulanan untuk mengetahui pos-pos mana yang bisa Anda setop dan alihkan untuk menutupi pengeluaran ekstra,” ujarnya.

Ia mencontohkan anggaran transportasi, dan pos gaya hidup (nonton bioskop, makan di restoran, liburan, member gym, dan lainnya). Anggaran tersebut tentunya merupakan biaya-biaya yang bisa dialihkan untuk menutupi pengeluaran ekstra.

“Karena sudah jelas, pos-pos tersebut tidak akan dikeluarkan selama Anda menjalani masa WFH,” ujarnya.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Namun ada juga 3 hal penting agar Anda bisa mengalokasikan dana Anda secara bijak dalam kondisi pandemi virus corona, antara lain :

1. Belajar menerima keadaan
Pandemi Corona tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di belahan dunia lainnya. Sebagai warga negara tentunya Anda harus mematuhi apa yang telah dihimbau oleh pemerintah, guna menekan penyebaran virus Corona, salah satunya adalah dengan tinggal dirumah.

Tinggal di rumah untuk batas waktu yang tidak ditentukan memunculkan sejumlah persoalan baru, dari mulai pengeluaran ekstra rumah tangga, hingga kondisi mental yang dipicu rasa bosan karena tidak bisa keluar kemana-mana.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved