VIrus Corona di Sumsel
Bupati Musirawas H Hendra Gunawan Salurkan 10 Ton Beras kepada Warga yang Terdampak Virus Corona
Beras yang disalurkan untuk membantu masyarakat tersebut berasal dari penggilingan padi dan dibeli langsung oleh Pemkab Musirawas dari petani
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Bupati Musirawas H Hendra Gunawan kembali menyalurkan bantuan beras untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Musirawas Provinsi Sumatera Selatan yang terdampak pandemi virus corona atau corona virus disease 2019 (covid-19).
Jika sebelumnya penyaluran dilakukan untuk masyarakat di Kecamatan Jayaloka, maka Kamis (2/4/2020), sebanyak 10 ton beras disalurkan untuk masyarakat di Kecamatan TP Kepungut.
Beras yang disalurkan untuk membantu masyarakat tersebut berasal dari penggilingan padi dan dibeli langsung oleh Pemkab Musirawas dari petani dengan kualitas beras yang cukup baik.
Sehingga selain membantu masyarakat kurang mampu juga membantu petani.
• Dampak Wabah Virus Corona atau Covid-19, Harga Karet Terjun Bebas, Ekspor Sumsel Turun 16,31 Persen
• Jangan Terlalu Panik, Ini Penjelasan Ahli & WHO Terkait Jenazah Pasien Positif Corona, Tak Menular?
"Di satu sisi membantu masyarakat kurang mampu dan di satu sisi juga membantu petani, dalam memasarkan beras hasil produksinya.
Beras yang kita salurkan ini langsung dari pengilingan petani di Kabupaten Musirawas.
Dimana jajaran Distanak mengumpulkan seluruh beras yang ada di petani dan kelompok tani dan membelinya," kata Bupati Musirawas H Hendra Gunawan, di sela pelepasan pendistribusian bantuan beras, Kamis (2/4/2020).
Diharapkan, bantuan beras ini bisa betul-betul bermanfaat bagi masyarakat.
Dikatakan, seluruh masyarakat kurang mampu yang ada di 14 kecamatan di Kabupaten Musirawas yang terdampak pandemi Covid-19 ini, akan diberikan bantuan beras.
Dimana, pemerintah daerah sudah menyiapkan beras sebanyak 199 ton.
Beras bantuan ini kualitasnya cukup baik dan standar.
"Seluruh kecamatan dapat bantuan beras, tapi penyalurannya bertahap. Jadi bagi kecamatan yang belum harap bersabar," ujarnya.