Virus Corona
Karier Penghancur Kaki Evan Dimas di Eropa Terancam,Akibat Pandemi virus corona di Eropa
Tak hanya di Indonesia, beberapa klub besar di Eropa seperti Barcelona telah memutuskan untuk memotong gaji para pemainnya.
SRIPOKU.COM - Karier pemain timnas U-22 Vietnam, Doan Van Hau, di Belanda terancam meredup seiring dengan meningkatnya pandemi virus corona di Eropa.
Peningkatan ancaman pandemi virus corona di seluruh dunia berdampak secara langsung kepada industri sepak bola.
Penundaan kompetisi di banyak negara mulai mengganggu keadaan finansial dari klub-klub peserta liga.
Tak hanya di Indonesia, beberapa klub besar di Eropa seperti Barcelona telah memutuskan untuk memotong gaji para pemainnya.
• Pelatih Timnas Indonesia Ubah Program Latihan Hingga Beri Tugas Khusus Karena Piala AFF U-16 Ditunda
• Mantan Pemain Timnas Indonesia Ini Libur Kompetisi Pilih Bantu Orang Tua Jualan Emas
• 2 Pemain Liga 1 Terproduktif di Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022
Langkah ekstrem bahkan diambil oleh SC Heerenveen, klub asal Belanda yang bermain di Eredivisie, kasta tertinggi sepak bola Belanda.
Kondisi finansial tim yang terganggu akibat wabah virus corona memaksa tim tersebut membatalkan kontrak lima pemain yang akan berakhir pada musim ini.
Lima pemain yang dimaksud adalah Daniel Hoegh, Ricardo van Rhijn, Warner Hahn, Filip Bednarek, dan Trevor Doornbusch.
Dua dari lima pemain tersebut, yakni Ricardo van Rhijn dan Daniel Hoegh, adalah dua pemain dengan gaji tertinggi di SC Heerenveen.
Mereka mendapatkan gaji masing-masing 307 ribu euro dan 296 ribu euro per tahun, atau sekitar Rp5,5 miliar serta Rp5,3 miliar.
"Klub secara resmi telah membatalkan kontrak pemain yang akan selesai pada akhir musim ini," tulis SC Heerenveen pada Senin (30/3/2020) seperti dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.
"Para pemain yang dimaksud adalah Daniel Hoegh, Ricardo van Rhijn, Warnen Hahn, Filip Bednarek, dan Trevor Doornbusch. Pengumuman ini dibuat sesuai ketentuan untuk menetapkan nasib mereka sebelum 1 April 2020," tulis SC Heerenveen.
Kenyataan tersebut turut mengancam karier bintang timnas U-22 Vietnam, Doan Van Hau, yang dipinjamkan ke SC Heerenven dari Hanoi FC sejak 2 September 2019.
SC Heerenveen, yang meminjam Doan Van Hau hingga Juni 2020, kemungkinan besar tidak akan membeli pemain 21 tahun itu secara permanen.
Van Hau tampaknya akan segera dikembalikan ke Hanoi FC pada akhir musim.
Van Hau sendiri merupakan pemain dengan bayaran termahal keempat di skuad SC Heerenveen dengan gaji mencapai Rp3,9 miliar per tahun.