Virus Corona
Ternyata Lidah Bisa Jadi Alat Pendeteksi Adanya Virus Corona, Segera Isolasi Diri Jika Ini Terjadi!
Bagaimana caranya bisa melakukan deteksi dini secara mandiri apakah kita terinfeksi Virus Corona Covid-19 atau tidak?
SRIPOKU.COM - Hingga saat Virus Corona masih terus menjadi musuh terbesar seluruh dunia.
Di Indonesia, berbagai kebijakan pun dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona.
Virus Corona masih menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
Buktinya, penderita positifnya masih terus naik setiap hari.
Namun, ada kabar baik, Seorang ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) memprediksi bahwa puncak serangan Covid-19 akan terjadi pada minggu ke tiga Bulan April dan diperkirakan akan berakhir pada awal Juni 2020.
Kabar baik itu pun harus didukung dengan kepekaan diri sendiri terhadap wabah Virus Corona.
Sadari deteksi mandiri infeksi virus corona saat ini harus kita ketahui.
Karena dengan deteksi mandiri, kita bisa mencegah terinfeksi lebih parah Virus Corona.
Paling tidak, kita bisa segera melakukan recovery dengan cepat.
Misalnya, isolasi diri, istirahat maksimal, makan-makanan yang bergizi seimbang dengan jumlah yang cukup, dan minum cukup.
Bagaimana caranya bisa melakukan deteksi dini secara mandiri apakah kita terinfeksi Virus Corona Covid-19 atau tidak?
Menurut WHO gejala umum infeksi virus corona adalah demam, batuk kering, dan sesak napas.
Juga bisa saja seseorang sampai mengalami kelelahan, nyeri, sakit tenggorokan, diare, mual, dan pilek.
Gejala-gejala tersebut umumnya muncul dalam rentang waktu dua sampai 14 hari sejak penderita terinfeksi virus corona jenis SARS-CoV2.
Untuk diketahui, baru-baru ini sejumlah ahli di beberapa negara menambahkan ciri-ciri minor seseorang terinfeksi virus corona Covid-19 pada pasien tanpa gejala seperti yang sudah disebutkan di atas.