Berita Muaraenim
Perampokan Sadis di Muaraenim Motif Dendam, Pelaku Salah Sasaran, Target Suami, Istri yang Dibunuh
Perampokan Sadis di Benakat Muaraenim Ternyata Motif Dendam, Pelaku Salah Sasaran, Target Suami, Istri yang Dibunuh
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri
Perampokan Sadis di Benakat Muaraenim Ternyata Motif Dendam, Pelaku Salah Sasaran, Target Suami, Istri yang Dibunuh
SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Setelah sepekan melakukan pengejaran, akhirnya Tim Rajawali Polres Muaraenim berhasil meringkus satu dari tiga pelaku perampokan sadis yakni Romanto (26) warga Kecamatan Benakat, Kabupaten Muaraenim Sumsel.
Sedangkan dua rekannya yaitu SN dan AJ masih dalam pengejaran, Sabtu (28/3).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, aksi perampokan diserta dengan pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Romanto CS terhadap korban Eliana (47) warga Dusun I, Desa Hidup Baru, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muaraenim Sumsel, terjadi pada hari Sabtu tanggal 21 Maret 2020 sekitar pukul 10.30 di kebun karet tepatnya sekitar 20 meter di belakang rumah korban.
Ketiga pelaku membunuh korban sebenarnya salah sasaran, karena targetnya adalah Andi yang merupakan suami korban Eliana, dengan motif dendam.
Menurut pengakuan pelaku Romanto didepan penyidik Satreskrim Polres Muaraenim mengatakan bahwa motif dirinya bersama rekannya melakukan pembunuhan yakni masalah dendam.
Pasalnya anak korban berselingkuh dengan istrinya.
Dan ternyata aksi perselingkuhan tersebut diketahui dan didukung oleh ayahnya bernama Andi yang merupakan suami korban Eliana.
Atas hal tersebut, akhirnya menimbulkan rasa dendam yang akhirnya ia nekat mengajak teman-temannya SN dan AJ (DPO) berkumpul di rumah AJ untuk merencanakan pembunuhan terhadap Andi selaku suami korban.
Kemudian sekitar pukul 07.30 tepatnya pada hari kejadian, ia bersama kedua rekannya menuju kerumah korban dengan berjalan kaki yang jaraknya sekitar 100 meter dengan melintasi belakang rumah korban.
Setelah sampai dibelakang rumah korban, mereka menunggu target Andi, namun yang ditunggu tidak kunjung keluar rumah yang tanpa sepengetahuan mereka ternyata target belum pulang kerja.
Dan tiba-tiba keluarlah korban Eliana yang merupakan istri Andi dan langsung melemparkan batu kearahnya sambil berteriak maling.
Mendengar hal tersebut, merekapun kaget dan takut rencananya diketahui warga sehingga secara spontan langsung mengejar korban sambil membawa sebilah pisau ditangannya dan menendang kaki korban sehingga terjatuh.
Selanjutnya, ia meminta bantuan kedua rekannya untuk mengikat tangan dan kaki korban dengan menggunakan tali dan mengambil baju yang ada dijemuran untuk membekap mulut korban.