Konflik Berdarah Antar Keluarga

Konflik Berdarah Antar Keluarga di Muara Lakitan Musi Rawas, Tiga Orang Masih Dirawat, 2 Tewas

Peristiwa berdarah terjadi di Desa Semangus Lama Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas pada Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 08.30.

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Refly Permana
handout
Proses pemakaman terhadap salah satu korban tewas pasca bentrok di Muara Lakitan. 

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Peristiwa berdarah terjadi di Desa Semangus Lama Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas pada Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 08.30.

Dua keluarga yang masih ada hubungan kekerabatan terlibat perkelahian, diduga karena sengketa batas lahan kebun sawit antara kedua belah pihak.

Akibatnya, dua orang tewas dan tiga orang mengalami cedera dan terpaksa dirawat di rumah sakit.

Cegah Virus Corona, Lurah Bukit Lama Palembang, Babinsa dan Babinkamtibmas Bagikan Hand Sanitizer

Kapolsek Muara Lakitan, Iptu M Romi, mengatakan pihaknya sampai saat ini masih menunggu pemulihan kesehatan dari tiga orang pasca bentrok tersebut.

Namun, sampai saat ini, ketiganya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Belum bisa kita ambil keterangan karena saksi yang terlibat dalam bentrokan tersebut sampai saat ini masih menjalani perawatan.

Sedangkan untuk yang tewas, saat ini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga," kata Romi, Sabtu (28/3/2020).

Korban tewas diketahui bernama Robinson dan Adenan.

Saat bentrok, Robinson berkelahi dengan Adenan dan Nakhoda berkelahi dengan Rusman.

Akibat perkelahian itu, Robinson mengalami luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya, antara lain dibagian betis kiri, paha kanan, bahu kanan dan lengan sebelah kiri.

Adapun lawannya yaitu Adenan terluka dibagian kepala dan badannya. Akibat perkelahian ini, baik Robinson maupun Adenan sama-sama tewas.

Adapun Nakhoda yang berkelahi dengan Rusman, putus jari kelingking dan jari manis.

Video Kawanan Spesialis Curanmor dan Penadah Motor Curian Ditembak Unit Ranmor Polrestabes Palembang

Kemudian luka di lengan sebelah kiri dan bagian siku, luka punggung dan tengkuk, luka di bagian telinga kiri hingga belakang kepala dan luka dibagian kepala sebelah kanan.

Sementara Rusman mengalami luka robek dibagian kepala, luka telinga kiri dan terluka pada bagian pinggang.

Satu korban lagi akibat perkelahian ini adalah Jasima (55), isteri dari Adenan.

Saat perkelahian, Jasima berusaha untuk memisahkan.

Namun tindakannya itu justru mengakibatkan dia terkena sabetan parang pada bagian kepala dan tangan kirinya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved