Kirim Pesan ke Jokowi, Pasien PDP Ini Meninggal Dunia Karena Terlalu Lama Menunggu: Saya Gak Kuat

Pasien PDP Meninggal Karena Lama Menunggu Tanpa Tindakan, Sempat Kirim Pesan ke Jokowi: Saya Gak Kuat

Editor: Fadhila Rahma
Kolase foto Twitter/Tribun Jabar
Ilustrasi --- Pasien corona meninggal di RSUD Kabupaten Tangerang sempat laporkan kasusnya ke Jokowi dan Menkes Terawan 

Tapi dia sudah pergi. Dan kami mendapatkan informasi bahwa pasien itu dìnyatakan meninggal dunia," kata Rifki.

o
Pasien telantar di RSUD Kabupaten Tangerang karena COVID-19 (Wartakotalive/Andika Panduwinata)

Pihak rumah sakit saat itu sedang sibuk. Sebab kebanjiran pasien virus corona.

"Kami juga harus mempersiapkan secara matang untuk penanganan medisnya," ucapnya.

Sejumlah ruangan disiapkan. Begitu juga dengan tenaga medis yang memeriksa.

"Tenaga medis ketika itu sedang mempersiapkan alat pelindung diri (ADP) terlebih dulu. Pasien itu disuruh nunggu.

Paling cuma sekitar lebih dari satu jam.

Tapi dia tiba-tiba saja pulang. Ke rumah sakit Eka Hospital BSD dan dinyatakan meninggal dunia," kata Rifki. 

Sempat kirim pesan untuk Jokowi dan Menkes Terawan

Pasien virus corona dinyatakan meninggal dunia setelah terlantar di RSUD Kabupaten Tangerang.

Bahkan sebelum meninggal, pasien berjenis kelamin laki - laki ini sempat menyebut nama Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.

Sang pasien juga mengadu kepada Menteri Kesehatan, Terawan.

Sebab dirinya sudah berjam-jam tak mendapatkan pelayanan di rumah sakit milik Pemerintahan Kabupaten Tangerang ini.

"Pak Jokowi & Dr Terawan. Semoga bapak - bapak sehat.

Mohon bantuan RS rujukan. Semalam saya di RSUD Kabupaten Tangerang, 5 jam tanpa tindakan.

Saya tidak kuat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved