Virus Corona
Jangan Langsung Panik, Tak Semua Orang Ternyata Bisa Tertular Virus Corona,Begini Cara Mengetahuinya
Tak perlu khawatir, setiap orang bisa mengetahui apakah tubuhnya kebal dengan virus corona ini atau tidak.
"Begitu itu terjadi, orang-orang ini mungkin lebih aman untuk melakukan kegiatan normal, tanpa takut dengan risiko terinfeksi atau menginfeksi orang," katanya.
"Ini menjadi hal penting, terutama bagi mereka pekerja umum seperti perawat, dokter, pemadam kebakaran, polisi dan lainnya," jelasnya.

"Sangat senang mereka tidak akan membahayakan diri sendiri dan orang lain, dengan kembali bekerja tanpa takut menyebarkan penyakit," imbuhnya.
Mantan Komisaris FDA Scott Gottlieb menambahkan, "Jika sebagian besar, masyarakat memiliki perlindungan pihak berwenang lebih percaya diri dan sedikit mengandalkan tindakan invasif."
Tes anti virus corona ini akan memberikan hasilnya dalam 45 menit.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat telah menyetujui uji diagnostik cepat untuk digunakan di rumah sakit dan ruang gawat darurat di Amerika.
Dia mengatakan, "Orang mungkin bisa terinfeksi kembali setelah mereka meningkatkan respon imun yang baik dan meningkatkan antibodi."
• Kelakuan Nikita Mirzani Dibongkar Driver Ojol, Uang Tip Janda 3 Anak Ini Disorot,Sikap Aslinya Bocor
• Tahu Obat Cegah Virus Corona, Anang Hermansyah Kaget, Pasien Sembuh Sebut Mrek Ini, Ada di Apotek!
Ini dikembangkan oleh Cepheid, sebuah perusahaan diagnostik molekular yang berbasis di California.
Namun tidak dijelaskan, siapa orang 'kebal' yang dimaksud, apakah mereka yang belum pernah terinfeksi atau mereka yang baru saja pulih dari virus corona.
Sejauh ini penelitian terakhir tentang potensi tertular virus corona menyebutkan, golongan darah A lebih rentan sementara orang dengan golongan darah O lebih minim terinfeksi virus corona. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di GridFame.id yang berjudul Kabar Baik, Ternyata Tak Semua Orang Bisa Tertular Corona Karena Kebal! Begini Cara Tes Untuk Mengetahuinya

Penjelasan Medis, Mengapa Golongan Darah A Paling Berisiko Corona, Sebaliknya Golongan O Lebih Kebal
Sebuah studi di China mengatakan, orang dengan golongan darah O dinilai lebih kebal dari infeksi virus corona.
Sedangkan golongan darah A disebut-sebut lebih rentan dari virus Covid-19 ini.

Kekebalan imun dari seseorang dikaitkan dengan golongan darah.