Berita Selebriti
Kelakuan Nagita Slavina Timbun Sembako Gegara Virus Corona Ketahuan Raffi Ahmad, Jujur Alasannya Ini
Hal ini sudah terjadi di beberapa negara yang memberlakukan lockdown untuk menekan angka kasus corona.
SRIPOKU.COM - Korban Virus Corona terus meningkat hari demi hari.
Kewaspadaan yang dimulai dari diri sendiri pun sangat diperlukan guna memutus rantai penyebaran Virus Corona.
Saat ini Indonesia sedang dalam tahap waspada akibat Virus Corona atau Covid-19.
Virus Corona tersebut sangat cepat penularannya hingga saat ini pemerintah sudah mewanti-wanti masyarakat agar #DiRumahAja.
Tak hanya soal #DiRumahAja, kini banyak juga orang-orang yang panic buying menimbun makanan di rumahnya.
Hal ini juga ternyata dilakukan oleh Nagita Slavina.
• Setia Tunggu Lucinta Luna Bebas dari Penjara, Ini yang Dilakukan Abash Jika Teringat Kekasih Hatinya
• Ada Uang Kertas 100 Rupiah Tahun 1992, Anda Beruntung, Ini Misteri Uang Kuno yang Kontroversial!
Nama Nagita Slavina identik dengan kekayaannya yang seakan-akan tak pernah habis.
Istri Raffi Ahmad ini diketahui tak pelit ketika membelanjakan karyawannya atau saat bagi-bagi uang puluhan juta pada orang di sekitarnya.
Belum lagi sederet pakaian mewah yang selalu ia kenakan.
Namun ternyata sosok tajir melintir yang dianggap punya segalanya ini malah ketahuan melakukan panic buying di tengah isu corona.
Panic buying sendiri merupakan pola belanja dimana konsumen membeli produk persediaan dalam jumlah banyak untuk mengantisipasi atau ketika terjadi bencana.
Hal ini sudah terjadi di beberapa negara yang memberlakukan lockdown untuk menekan angka kasus corona.

Akibatnya beberapa orang menimbun terlalu banyak barang kebutuhan pokok sementara beberapa orang lainnya tidak kebagian.
Sedangkan pemerintah Indonesia tidak memberlakukan lockdown dan sejak awal mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bijaksana menanggapi wabah ini.
Diketahui dari vlog Raffi Ahmad di kanal YouTube Rans Entertainment, diunggah pada Sabtu (21/3/2020), wanita yang akrab disapa Gigi itu mengakui sempat panik dan belanja banyak.