Fakta Peristiwa Dalam Alquran yang Terbukti Nyata Secara Ilmiah tak Terkecuali Jasad Firaun di Mesir

Fakta Peristiwa Dalam Alquran yang Terbukti Nyata Secara Ilmiah tak Terkecuali Jasad Firaun di Mesir

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
achielmuezza.blogspot.com
Fakta Peristiwa Dalam Alquran yang Terbukti Nyata Secara Ilmiah tak Terkecuali Jasad Firaun di Mesir 

Fakta Peristiwa Dalam Alquran yang Terbukti Nyata Secara Ilmiah tak Terkecuali Jasad Firaun di Mesir

SRIPOKU.COM - Sederet Fakta ilmiah yang tertuang dalam Alquran beberapa abad terakhir ternyata telah terbukti kebenarannya.

Para ilmuan menemukan beberapa hasil penelitian yang ternyata telah tertulis dalam Alquran, kitab suci umat muslim ini.

Bagi umat muslim, Alquran diyakini sebagai penyempurna bagi kitab-kitab sebelumnya.

Salah satu keajaiban Alquran adalah terpeliharanya keaslian isi.

Alquran tidak berubah sedikitpun sejak pertama kali diturunkan pada malam 17 Ramadan (14 abad yang lalu) hingga saat ini dan bahkan mungkin sampai hari kiamat nanti.

Beberapa ilmuan menemukan fakta mencengangkan yang ternyata telah termaktub dalam al-Qur’an yang datang sebelum penelitian diadakan.

Berikut 7 ayat al-Qur’an yang terbukti secara ilmiah.

1. Sungai Di Bawah Laut

youtube
youtube ()

Definisi sungai sendiri adalah aliran air yang besar, memanjang, kemudian mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara).

Namun melihat penelitian yang baru saja dilakukan oleh ilmuan Jacques-Yves Cousteau, pakar peneliti dunia bawah laut asal Mexico, sepertinya sungai perlu didefinisikan ulang.

Penelitian yang ia tekuni menemukan bahwa terdapat sungai di dalam lautan.

Jadi akan ada bagian dari lautan yang mempertemukan antara air tawar dan asin. Sungai bawah laut tersebut terjadi karena terdapat perbedaan tekanan lapisan air.

Hal inilah yang telah disampaikan al-Qur’an lewat surat Ar-Rahman ayat 19-20 dan surat Al-Furqan ayat 53 yang artinya: “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.”

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.”

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved