Virus Corona
Presiden Joko Widodo Larang Provinsi untuk Lockdown, Ayah Gibran: Hanya Pusat Boleh Perintahkan Itu
Presiden Joko Widodo menegaskan dirinya masih belum mengeluarkan perintah lockdown dan ini berlaku untuk seluruh provinsi.
SRIPOKU.COM - Virus Corona yang sudah ada di Indonesia membuat sejumlah orang beranggapan sudah saatnya negara ini melakukan kebijakan lockdwon.
Negara-negara besar seperti Italia, misalnya, sudah menerapkan kebijakan tersebut.
Malah, Malaysia yang merupakan negara tetangga Indonesia pun sudah melakukan hal tersebut.
Apalagi, sejak dinyatakan ada kasus Covid-19, pertumbuhan virus mematikan tersebut di Indonesia disinyalir yang tertinggi di dunia.
• Bukan Salah, Mane Atau Firmino, Klopp Sebut Chamberlain Kunci Permainan Liverpool Musim Ini
Dan, larangan untuk lockdown kembali diserukan Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan melarang pemerintah daerah mengambil kebijakan lockdown atau isolasi wilayah dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan saat rapat dengan gubernur seluruh Indonesia lewat video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Jokowi menyebut, ia kerap mendapat pertanyaan kenapa tak melakukan lockdown seperti negara-negara lain.
Namun, Jokowi menegaskan, setiap negara memiliki karakter dan budaya yang berbeda-beda.
"Perlu saya sampaikan bahwa setiap negara memiliki karakter yang berbeda-beda, memiliki budaya yang berbeda, memiliki kedisiplinan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu kita tidak memilih jalan itu (lockdown)," kata Jokowi.
• Semangat USP SMK PP Negeri Sembawa di Tengah Melawan Wabah Virus Corona
Jokowi mengaku sudah mempelajari hal ini matang-matang dengan melakukan analisis terhadap kebijakan semua negara yang terjangkit Covid-19.
Laporan dari Kemenlu terkait kebijakan tiap negara dalam menghadapi pandemi ini dilaporkan tiap hari ke Jokowi.
"Sehingga negara kita yang paling pas adalah physical distancing, menjaga jarak aman, itu yang paling penting. Kalau itu yang bisa kita lakukan saya yakin bahwa kita bisa mencegah penyebaran covid-19 ini," kata Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi juga meminta pemda mengawal betul kebijakan physical distancing ini.