Cerita Ridwan Kamil Tampung Bocah yang Terpisah dari Orangtua karena Virus Corona, Ungkap Kerinduan!

Cerita Ridwan Kamil Tampung Bocah yang Terpisah dari Orangtua karena Virus Corona, Ungkap Kerinduan!

SRIPOKU.COM - Semakin hari bertambah korban akibat pandemi virus corona yang menyebar di sejumlah negara di dunia.

Virus corona ini tidak memandang usia dan sangat cepat penularan dan penyebarannya.

Berbagai upaya, mulai dari social distancing hingga rapid test diterapkan untuk menekan angka penyebaran virus corona tersebut.

Selain itu, sebagai langkah antisipasi, pemerintah menginstruksikan kepada masyarakat agar mewaspadai hal ini dengan beberapa anjuran di antaranya mengisolasi diri di rumah, menjaga kesehatan dan menjaga jarak sementara ini demi keselamatan bersama.

Jumlah pasien positif virus Corona Covid-19 di Indonesia kian hari kian bertambah.

Saat ini, ada sekitar 579  kasus terkonfirmasi positif corona.

Dilansir dari situs resmi corona.jakarta.go.id, sejumlah 49 orang orang juga dikonfirmasi meninggal dunia karena virus ini.

• Deretan Artis Ini Positif Terinfeksi Virus Corona, No Terakhir Musisi Ternama Telah Meninggal Dunia

• Curhat Anak Makamkan Jenazah Ibu Tanpa Pelayat karena Virus Corona,Kini Ayahnya Juga Meninggal Dunia

Cerita pilu beberapa waktu lalu dibagikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya, Senin (23/3/2020).

Dalam postingan tersebut, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil ini membagikan potret dirinya bersama dengan seorang bocah laki-laki.

Kang Emil memanggilnya dengan nama Dede.

Dede terlihat duduk di belakang Kang Emil sembari berdoa di atas sajadah.

Diketahui dari keterangan unggahan Ridwan Kamil, Dede sendiri merupakan anak pasangan suami istri yang dinyatakan positif corona.

Dede harus berpisah sementara waktu dengan orangtuanya yang kini harus diisolasi karena mengidap COVID-19 di rumah sakit.

Kondisi yang memaksa Dede harus jauh dari orangtuanya mmebuat dirinya merasa sangat rindu terhadap orangtuanya.

Hal itu diungkapkan Dede kepada Ridwan Kamil sehingga membuat Gubernur Jawa Barat ini merasa iba melalui unggahan tersebut.

"Sebut saja namanya Dede. Anak lelaki cerdas yang sedang bersedih. “Pak, Aku kangen ayah dan bunda Pak” kata dia dengan lirih.

Agak tak kuasa saya melihat raut wajahnya," tulis Ridwan Kamil.

• Video: Profesor Guru Besar UGM Meninggal Dunia, Terinfeksi Covid-19 dan Positif Virus Corona

Ridwan Kamil juga mengungkapkan jika ia membimbing Dede untuk mendoakan kesembuhan dan kesehatan kepada orangtuanya yang saat ini tengah dirawat.

"Kemudian ia saya bimbing pake sarung dan dipandu berdoa untuk kesehatan kedua orangtuanya yang tidak bisa ditemuinya lagi," tulis Gubernur Jawa Barat itu.

Ridwan Kamil juga menuturkan alasan orangtua Dede bisa terpapar virus corona, sementara Dede sendiri negatif dan menyanjung si bocah laki-laki tersebut.

"Ia terpisahkan oleh takdir karena ayah ibunya sedang dirawat karena keduanya positif terkena virus covid-19.

Orangtuanya terpapar karena pergaulan sosial yang kurang bisa ditahan.

Dede sendiri, alhamdulillah dites dengan hasil negatif. Hebat kamu de," lanjut Ridwan Kamil.

• Virus Corona Belum Selesai, Firza Husein Mendadak Muncul, Minta Fadli Zon dan Rizal Ramli Diisolasi

Dalam kondisi seperti itu, Ridwan Kamil bersedia menjaga Dede sementara waktu sampai orangtuanya sehat kembali.

"Sementara dalam kondisi terpisah ini, ia saya tampung di rumah pribadi saya, sampai Insya Allah nanti orang tuanya sehat kembali dan bisa berkumpul bercengkrama dan berpelukan lagi," tambahnya.

selaku orang nomor satu di Jawa Barat, Ridwan Kamil menghimbau terutama kepada warganya agar menerapkan peraturan yang telah diinstruksikan oleh pemerintah demi keselamatan bersama.

"KARENANYA mohon tinggallah di rumah wahai para warga Jawa Barat tercinta dalam situasi ini. Jauhi kerumunan. Taati maklumat pemerintah. Laksanakan Social Distancing.

Jangan sampai ada Dede Dede yang lain, yang akhirnya terkorbankan dan terpisahkan dari orangtuanya, karena ketidakdisiplinan dan keegoisan kita para manusia dewasa," imbaunya.

Diakhir tulisan, Ridwan Kamil juga memanjatkan doa perlindungan dan optimis bisa melawan virus corona.

"Semoga Allah Swt memudahkan segala ikhtiar kita dalam memerangi penyebaran virus ini.

Jika kita disiplin, Insya Allah, #KitaPastiMenang," tulisnya.

• Terkuak Asal Penyebaran Virus Corona, Ilmuwan Temukan Penemuan Baru, Bukan dari Pasar Seafood Wuhan

Curhat Anak Makamkan Jenazah Ibu Tanpa Pelayat karena Virus Corona,Kini Ayahnya juga Meninggal Dunia

Wabah virus orona atau corona virus disease (COVID-19) telah menjangkiti banyak manusia di banyak negara di seluruh dunia.

Virus corona ini tidak memandang usia dan sangat cepat penularan dan penyebarannya.

Berbagai upaya, mulai dari social distancing hingga rapid test diterapkan untuk menekan angka penyebaran virus corona tersebut.

Selain itu, sebagai langkah antisipasi, pemerintah menginstruksikan kepada masyarakat agar mewaspadai hal ini dengan beberapa anjuran di antaranya mengisolasi diri di rumah, menjaga kesehatan dan menjaga jarak sementara ini demi keselamatan bersama.

Jumlah pasien positif virus Corona Covid-19 di Indonesia kian hari kian bertambah.

Saat ini, ada sekitar 579  kasus terkonfirmasi positif corona.

Dilansir dari situs resmi corona.jakarta.go.id, sejumlah 49 orang orang juga dikonfirmasi meninggal dunia karena virus ini.

• Peneliti: Pasien Corona yang Sembuh Bisa Alami Penurunan Fungsi Paru-paru

• UPDATE Virus Corona Pemkot Prabumulih Siapkan Rusunawa Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Belakangan, viral beredar cerita pilu dari keluarga pasien yang meninggal karena corona.

Kisah tersebut dibagikan oleh akun Instagram @evarahmisalama yang menjalani proses pemakaman sang ibunda tanpa dihadiri keluarga bahkan kerabat terdekat.

Hal tersebut dikarenakan prosedur yang harus diikuti bagi pasien yang terjangkit virus Corona.

Dalam postingan tersebut terlihat hanya dihadiri oleh ketiga anaknya saja tanpa ditemani anggota keluarga yang lain.

"Mama tersayang.. Izinkan kami bertiga melepas kepergianmu. Ya, hanya kami bertiga, tanpa teman, sodara, tetangga ataupun rekan kerja.. Sedih yang teramat sangat tidak bisa menghadirkan mereka disini untuk melepas kepergianmu.. tapi ini demi kebaikan mereka," tulis akun @evarahmisalama.

• SEORANG Profesor Guru Besar UGM Meninggal Dunia, Terinfeksi Covid-19 dan Positif Virus Corona

Meski mengatakan jika ia merasa sangat sedih tak bisa menghadirkan anggota keluarga lain untuk melayat, namun semua itu dilakukan demi keselamatan orang banyak.

Ia menuturkan jika ibunya sempat dirawat dan berjuang melawan virus corona.

"Mama sudah tenang sekarang tanpa peralatan medis di tubuh mama.. tak terbayangkan penderitaan mama kemarin berjuang sendirian melawan virus jahanam. Semoga itu menjadi penghapus dosa mama selama mama di dunia...aamiin ya Allah ," tulisnya.

Pada keterangan tersebut, akun itu juga mengungkapkan permohonan maaf terhadap almarhumah ibunya dan mengenang perjalanan hidup bersama ibunya.

"Maafkan kami yang belum bisa membahagiakan mamah.. yang pasti Eva & Frank, Harris, Hanif selalu kangen mamah, senyum tulus mamah, kebaikan hati mamah, nasi goreng buatan mamah, guyonan mamah dll.. kita sebagai anak hanya bisa slalu mendoakan yg terbaik buat mamah.. *alfatihah," lanjutnya.

• Terkuak Asal Penyebaran Virus Corona, Ilmuwan Temukan Penemuan Baru, Bukan dari Pasar Seafood Wuhan

Diakhir tulisan, ia mendoakan almarhumah ibunya dan menuliskan sebuah hadits Nabi.

"Ya Allah perkenankan makhluk Mu yang terindah dan terbaik ini ditempatkan di surga Mu.. Ampuni segala dosanya, lapangkanlah kuburnya..terima amal ibadahnya dan semoga mama husnul khotimah, syahidah.. aamiin aamiin yra.

“Kematian karena wabah adalah surga bagi setiap muslim (yang meninggal karenanya)”, demikian sabda Rasulullah Muhammad saw (HR Bukhari)," tutupnya.

• Virus Corona Belum Selesai, Firza Husein Mendadak Muncul, Minta Fadli Zon dan Rizal Ramli Diisolasi

• Cegah Virus Corona di Muba, Instruksikan OPD dan Camat Edukasi Sosial Distancing dan Terapkan PHBS

Diketahui, ibunda dari Eva Rahmi meninggal dunia setelah berjuang melawan virus corona yang ada ditubuhnya.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah di proses sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Terlihat jenzah di berada di dalam peti berwarna putih dan dilapisi dengan semacam plastik untuk melindunginya.

Beberapa petugas yang membantu proses pemakaman juga terlihat menggunakan sapu tangan dan juga masker pelindung.

Proses pemakaman juga dilakukan dengan menurunkan peti menggunakan tali tanpa ada yang masuk ke dalam liang lahat.

Tidak banyak orang yang menyaksikan. Hanya ada beberapa petugas dan ketiga anaknya saja.

• Imbas Virus Corona: Berdampak Pada Masa Penangguhan Liga Spanyol Diperpanjang

• Inilah 7 Cara Menjaga Kebersihan Diri untuk Cegah Penularan Virus Corona: Sering Mencuci Tangan

Tak lama setelah kepulangan sang ibu, @evarahmisalama juga mengumumkan jika ayahnya juga meninggal dunia pada hari Minggu, (22/3) kemarin di RS Tarakan.

Setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, Eva Rahmi mengatakan jika dirinya dan keluarga juga akan segera melakukan tes swab untuk memastikan apakah mereka ikut terpapar virus tersebut atau tidak.

• Tingkah Ria Ricis Buat Tetangga Ngamuk, Nekat Begini Ditengah Virus Corona, Manajer Ungkap Fakta!

Yuk follow Instagram Sriwjaya Post

Jangan lupa juga subscribe YouTube Channel SripokuTV