Belasan Honorer di Palembang Berseliweran di Mall, Terjaring Razia Pol PP, Ada Sejumlah Pelajar
Sejumlah tenaga honorer dan pelahar terjaring razia masih berkeliaran di sejumlah pusat keramaian di Palembang.
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Refly Permana
lihat foto
Laporan Wartawan SRIPOKU.COM, Bayazir Al Rayhan
SRIPOKU.COM, Palembang - Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) kota Palembang, Selasa (24/3/2020) melakukan penertiban di mall-mall besar yang ada di kota Palembang.
Penertiban ini merupakan upaya dari pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kota Palembang.
Selain itu juga penertiban ini dilakukan guna menertibkan masyarakat yang bandel.
Dimana sesuai arahan dari pemerintah pusat yang menganjurkan masyarakat untuk tidak banyak beraktivitas diluar rumah guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
• BREAKING NEWS: Perempuan 60 Tahun di Kecamatan Tebing Tinggi Empat Lawang Tewas Tersambar Petir
Menurut Kasat Pol PP Palembang, GA Putra Jaya, penertiban yang dilakukan ini merupakan imbauan dari Walikota Palembang Harnojoyo dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Menurutnya sasaran dari penertiban ini adalah pelajar dan ASN di lingkup wilayah kota Palembang yang masih berkeliaran di tempat keramaian.
Setelah dilakukan penertiban, Sat Pol PP kota palembang mendapati masih adanya pelajar dan tenaga honorer di Palembang yang masih mengenakan seragam dinas berkeliaran di tempat keramaian.
Total, ada belasan yang terjaring dari razia ini.
Padahal sesuai dengan arahan dari walikota palembang untuk bekerja dan belajar di rumah.
"Setelah kita melakukan penertiban ini masih ada pelajar dan tenaga honorer yang berkeliaran, sudah kita cek dan kita data orang-orangnya," kata GA Putra Jaya, Selasa (24/3/2020).
• Nyaris 50 Tahun, Wajah Asli Yuni Shara Saat Berjemur Bikin Salfok, Tanpa Makeup Bak Masih Gadis!
Tentunya dengan penertiban ini, pelajar dan tenaga honorer yang ditertibkan akan ditindak lanjuti dengan didata terlebih dahulu dan akan dilaporkan oleh instansi terkait agar diberikan sanksi kepada pelajar dan tenaga honorer tersebut.
"Kita data terlebih dahulu, nanti kita laporkan ke sekolah dan dinas terkait serta nantinya akan kita himbau kepada orangtua siswa untuk tidak berkeliaran terlebih dahulu di saat mewabahnya virus Covid-19 ini," kata GA Putra Jaya.
