Pilkada Serentak 2020
15 April PDIP Umumkan Pasangan Diusung Pilkada, Isyaratkan Wajah Baru Pendamping Petahana di PALI
15 April PDIP Umumkan Pasangan Diusung Pilkada, Isyaratkan Wajah Baru Pendamping Petahana di PALI
Penulis: Reigan Riangga | Editor: adi kurniawan
15 April PDIP Umumkan Pasangan Diusung Pilkada, Isyaratkan Wajah Baru Pendamping Petahana di PALI
SRIPOKU.COM, PALI -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal mengumumkan nama pasangan calon untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 23 September 2020 mendatang.
Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramanda Kiemas mengatakan, seharusnya hari Senin (23/3/2020) kemarin PDIP mengumumkan tahap kedua pasangan calon yang diusung PDIP untuk Enam Kabupaten/kota di Sumatera Selatan, Indonesia.
Sebagaimana diketahui, PDIP baru mengumumkan nama pasangan di Satu Kabupaten di Sumsel, yakni Kabupaten Musirawas Utara (Muratara).
Namun, akibat dampak Virus Corona atau Covid-19, sehingga pasangan yang diberikan rekomendasi dari PDIP pengumumannya diundur.
"Jadi kita masih menunggu pengumuman dari Pengurus DPP PDIP Pusat, kemungkinan bakal diundur dan diumumkan pada tanggal 15 April 2020 nanti," ungkap Giri Ramanda Kiemas, Selasa (24/3/2020) saat Reses di Desa Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.
• Cegah Virus Corona Kantor KPU OKU Selatan Berlakukan Sistem Shift Maksimal 10 Orang Staf
• Antisipasi Virus Corona di Lubuklinggau Polisi Bubarkan Pertandingan Sepakbola di Stadion Petanang
• Baru Pulang Dari Surabaya, Seorang Remaja Diisolasi di RSUD Prabumulih
• Berikut Curhat Bupati Karawang Positif Virus Corona, Akui Tak Ada Gejala, Saya Tidak Rasakan Apapun
Menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel ini untuk nama pasangan untuk Kabupaten PALI sendiri, jelas Giri, juga sudah ada nama yang diusulkan ke PDIP Pusat.
"Kita tunggu saja sampai tanggal 15 April PDIP akan mengumumkan nama pasangan yang bakal diusung dalam Pilkada," katanya.
Disinggung nama yang akan mendampingi Petahana Heri Amalindo di Pillada PALI, Giri menuturkan semuanya diserahkan ke pusat apakah nantinya ada wajah baru.
"Masalah wajah lama wajah baru kita belum tahu. Tapi yang jelas ada wajah lama mendaftar dan wajah baru juga mendaftar, namun sudah kita serahkan ke DPP lengkap dengan kajian masing-masing." jelasnya