Nyatanya, Kuliah Daring Nggak Seasyik Saat ke Kampus, Bikin Dua Mahasiswi Ini Cepat Lelah
Dua universitas negeri di Palembang, Universitas Sriwijaya dan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, telah melaksanakan sistem kuliah daring.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dua universitas negeri di Palembang, Universitas Sriwijaya dan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, telah melaksanakan sistem kuliah daring untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Berdasarkan pantauan di kampus UIN Raden Fatah Senin (23/3/2020) pagi, tampak area parkir kampus pun hanya diisi beberapa kendaraan saja.
Lalu, tampak juga hanya beberapa mahasiswa, dosen, dan petugas keamanan yang masih bersiaga di lingkungan kampus.
Sedangkan di kantin kampus pun hanya sebagian pedagang saja yang masih masih melakukan aktivitas berjualan.
• Perkataan Adik Ashraf Sinclair hingga Akhirnya Lupakan Ini Kala BCL Ultah: Tolong Kau Membuatnya
Mahasiswi Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Yesi Indah Permatasari, mengatakan saat terakhir berkuliah (ngampus) pada Jumat (20/3/2020) suasana kampus pun telah sepi dan hanya menyisakan dosen akademik serta yang memiliki jam mengajar.
"Itu pun mereka (dosen) cuma absen karena perkuliahan sudah dialihkan ke sistem online. Hari ini malah lebih sepi. Saya ke kampus karena mau bimbingan skripsi saja," kata Yesi.
Menurut Yesi, pengalihan perkuliahan ke sistem daring dikeluhkan oleh mahasiswa dan dosen pengajar.

Alasannya karena sistem daring yang dirasa lebih ribet dibandingkan dengan perkuliahan di kelas.
"Mahasiswa bukan libur. Hanya kuliah di kos atau rumah. Soalnya entah dosen entah mahasiswa pada pusing kuliah online, kan ribet. Dua-duanya mengeluh. Lebih enak kuliah di kelas," jelas Yesi.
• Ulang Tahun Pertama Tanpa Ashraf Sinclair, Begini Kondisi BCL saat Tiup Lilin, Adik Ipar Terharu
Sementara itu, mahasiswi semester dua Jurusan Sosiologi Unsri Kampus Palembang, Yulisticha Dwi Rilia mengungkapkan untuk minggu lalu perkuliahan di Unsri kampus Palembang masih dilakukan sistem belajar di kelas.
Dia menambahkan, pada kuliah tatap muka pada minggu lalu mahasiswa dan dosen harus berkuliah dengan menggunakan masker.
Hanya saja, jam perkuliahan telah dikurangi dengan mekanisme jam masuk kuliah pukul 08.00 dan jam pulang lebih cepat dibanding jam perkuliahan normal sebelumnya.
"Minggu kemaren ada beberapa mata kuliah yang masih ke kampus karena beberapa hal yang mengharuskan ke kampus. Minggu ini sudah online semua sampai batas waktu yang belum ditentukan, keputusan dari rektor" ujar Yulisticha.
Mahasiswi semester dua ini menambahkan jika perkuliahan lewat sistem online cukup melelahkan karena banyak tugas yang diberikan oleh dosen.
• Amankah Belanja Online saat Wabah Virus Corona? Simak Kata Ahlinya