Virus Corona

Kronologi Lengkap Acara Ngunduh Mantu Buyar Dibubarkan Polisi di Banyumas karena Virus Corona

Wabah Virus Corona yang terus meningkat hari demi hari membuat pihak kepolisian ikut berusaha menghentikan penyebarannya.

Pixabay
Kapankah pandemi virus Corona berakhir dan kehidupan kita kembali seperti semula? 

SRIPOKU.COM - Wabah Virus Corona yang terus meningkat hari demi hari membuat pihak kepolisian ikut berusaha menghentikan penyebarannya.

Baru-baru ini, Polisi menghentikan acara hajatan warga yang sedang berlangsung di Gang IV Overste Isdiman Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (22/3/2920).

Bukan tanpa sebab, tindakan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona ( Covid-19) akibat kerumunan massa.

Selain warga setempat, acara tersebut juga dihadiri ratusan orang dari Wonogiri yang datang menggunakan empat bus,

"Tadi ada laporan dari warga, ada hajatan dihadiri rombongan empat bus, jumlahnya sekitar 200 orang. Kami datangi, komunikasi dengan pihak keluarga memberikan edukasi," kata Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (22/3/2020).

Call Kami di Nomor 081368288282, Jika Butuh Info Soal Covid-19

Pembelian Obat Corona Harus dengan Resep Dokter

Selanjutnya, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) langsung melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi.

Tamu juga diperiksa kesehatannya oleh petugas dari puskesmas

"Kami tutup jalan, kami lakukan penyemprotan, tamu-tamunya kami semprot, busnya juga kami semprot, semua barang disemprot. Setelah keluar, tamu diperiksa suhu badannya, alhamdulillah sehat semua," ujar Whisnu.

Whisnu mengatakan, rombongan dari Wonogiri yang menggunakan bus langsung diminta pulang dengan pengawalan polisi.

Bus yang membawa rombongan diharapkan tidak berhenti hingga tiba di tujuan.

"(Acara) langsung berhenti, dengan seperti itu langsung berhenti, begitu kami datang langsung berhenti."

"Katanya ngunduh mantu, tidak ada permintaan izin ke kami, kalau ada permintaan izin pasti tidak kami berikan," kata Whisnu.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengapresiasi langkah yang diambil polisi.

Tindakan tersebut diharapkan dapat memberilan efek jera kepada masyarakat yang menggelar kegiatan dengan mendatangkan banyak orang. 

"Saya sangat mendukung tindakan Pak Kapolresta. Dan untuk dasar hukum yang akan datang saya juga akan buat surat edaran kepada suluruh warga untuk tidak membuat kerumunan massa pada waktu kondangan hajatan." Jelasnya

"Kalau itu terjadi maka akan diperlakukan seperti itu," imbuh Husein.

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan di Purwokerto, Semua Tamu Disemprot Disinfektan
 
 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved