Berita Ogan Ilir
Mulai Besok Siswa PAUD Hingga SMP di Ogan Ilir Belajar di Rumah, Guru Tetap Masuk ke Sekolah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir akhirnya meliburkan aktivitas di Sekolah ke rumah, mulai Senin (23/5/2020) ini hingga Sabtu (4/4/2
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Yandi Triansyah
Mulai Besok Siswa PAUD Hingga SMP di Ogan Ilir Belajar di Rumah, Guru Tetap Masuk ke Sekolah
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir akhirnya meliburkan aktivitas di Sekolah ke rumah, mulai Senin (23/5/2020) ini hingga Sabtu (4/4/2020) mendatang.
Keputusan itu berlaku untuk level PAUD, SD hingga SMP di Ogan Ilir.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir, melalui Kabid SMP Darojad mengatakan, bahwa pihaknya merealisasikan pengalihan aktivitas belajar mengajar menjadi jarak jauh ini, karena beberapa faktor.
Karena dibandingkan Kabupaten/Kota lain di Sumsel yang sudah menerapkan aturan tersebut sejak seminggu lalu, Ogan Ilir tergolong cukup lambat.
"Kita melihat banyak guru dan kepala sekolah yang telah mengirim kita pesan, terkait kekhawatiran Virus Corona itu. Meskipun untuk Kabupaten Ogan Ilir sampai sekarang masih zero, namun pemberitaan saat ini mengkhawatirkan," ujarnya saat dihubungi, Minggu (22/3/2020).
• Video Detik-detik Wanita Terlindas Truk di Palembang, Suami Nangis Teriak Minta Tolong Warga
• 572 Peserta Tes CPNS Musirawas Lulus tes SKD, Daftar Peserta yang Lulus di Website BKPSDM Musirawas
Ditambah lagi Keputusan dari Bupati Ogan Ilir, membuat pertimbangan mereka menjadi bulat.
Yaitu, mengalihkan aktivitas di sekolah menjadi di rumah.
Pada saat di rumah, para siswa tetap belajar efektif melalui kelas jauh dengan mengerjakan tugas yang diberikan gurunya melalui berbagai media.
Seperti melalui Whatsapp, atau kelas maya yang dikembangkan oleh Kemendikbud.
Namun, pihaknya berharap agar para guru dan peserta didik dapat benar-benar mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh tersebut.
Sebab pada saat para siswa masuk Senin (6/4/2020), mereka sudah dihadapkan pada Ujian Sekolah di masing-masing sekolahnya.
"Maka dari itu gurunya tetap masuk sekolah. Mereka menyiapkan materi dan bahan ajar, agar para siswa siap masuk sekolah menghadapi ujian," terangnya.
Selain itu, ia berharap agar para orangtua dapat terus memantau anaknya di rumah saat pembelajaran jarak jauh tersebut.