Kisah Pemuda Merawat dan Menggendong Ibunya yang Lumpuh, Jadi Anak Yatim Sejak Dirinya Kelas 2 SD
Kisah Pemuda Merawat dan Menggendong Ibunya yang Lumpuh, Jadi Anak Yatim Sejak Dirinya Kelas 2 SD
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Kisah Pemuda Merawat dan Menggendong Ibunya yang Lumpuh, Jadi Anak Yatim Sejak Dirinya Kelas 2 SD
SRIPOKU.COM - Berbakti terhadap orangtua merupakan kewajiban dari seorang anak.
Apalagi sebagai seorang anak yang diharuskan patuh dan membalas jasa orangtua.
Meskipun pengorbanan dan perjuangan orangtua untuk anak tak bisa diganti dengan apapun.
Kisah dari seorang anak yatim ini bisa menjadi inspirasi dan contoh agar sebagai anak senantiasa memuliakan orangtua.
Cerita seorang pemuda yang berbakti terhadap ibunya ini juga bisa diteladani agar tidak menyia-nyiakan
orang yang sudah membesarkan dirinya.
Ia berasal dari kota solok, Sumatera Barat.
Diketahui pemuda ini bernama Yudhi, ia menjadi anak yatim ketika duduk di bangku Sekolah Dasar.
Kisah ini dibagikan melalui akun Facebook Yuni Rusmini pada 15 Maret 2020 lalu.
• Kisah Petani Alpukat Raksasa, Sekali Panen Bisa Naik Haji Bersama Istri dan Beli Mobil Honda Jazz

• Kisah Bharatu Doni Priyanto,Sosok Polisi Pendiam, Taat Ibadah & Dekat dengan Anak Papua itu Gugur
Seorang pemuda dengan nama panggilan Yudhi merupakan seorang anak yatim yang bekerja di pencucian kerta bumi lukah pandan kota solok.
Ia ditinggal oleh sang ayah selama-lamanya sejak duduk di kelas 2 SD.
Sejak kepergian tulang punggung tersebut untuk selama-lamanya, kesehatan ibunya menurun hingga mengalami lumpuh.
Ternyaya Yudhi takseorang diri, ia memiliki saudara perempuan, namun kakaknya semenjak menikah tinggal bersama suaminya sehingga Yudi seorang diri
merawat ibunya.
Yudhi yang berasal dari Solok Selatan ini memboyong ibunya kemana i bekerja.
Bahkan saat ini, ia dan ibunya tinggal di pencucian kerta bumi dengan kebaikan pemilik pencucian yang mengizinkan Yudhi dan ibunya untuk tinggal di tempatnya bekerja.
• Kisah Haru Siswa tak Mampu Beli Buku Tulis, Gunakan Daun Pisang untuk Catat Pelajaran Sekolah

• KISAH HEROIK Sertu Iskandar, Rela Pertaruhkan Nyawa Demi Warga Selamat dari Amukan Gajah Liar di OKI
Disinilah tugas Yudhi sebagai seorang anak sekaligus tulang punggung untuk menghidupi serta merawat ibunya.
Karena, kondisi ibunya yang kini lumpuh, setiap buang hajat dan mandi Yudhi menggendong ibunya.
Bahkan saat berbincang dengan Yudhi, ia melontarkan sebuah pernyataan yang membuat hati bergetar.
"Saya tidak akan pernah sia-siakan ibu saya, karena saya ada karena ibu saya, satu yangg saya takutkan : ketika Allah SWT dulu memanggil saya daripada Ibu saya," ujarnya.
Yudhi khawatir nanti siapa yg akan menjaga Ibunya.

• Kisah Anak Pemulung yang Tepat Waktu untuk Sholat Berjamaah, Rapi dan Wangi sebelum Masuk ke Masjid!
Wanita Ini Miliki 44 Anak dari 1 Suami, Ini Kisah Perjuangannya yang Bikin Terperangah Satu Negara!
Menjadi orangtua memiliki tanggung jawab yang besar bagi anak-anaknya.
Terelebih anak merupakan anugerah yang dititipkan kepada setiap orangtua.
Amanah yang besar ini harus dijaga dengan penuh perjuangan dan kasih sayang yang tulus dan ikhlas.
Kisah wanita hebat bernama Mariam Nabatanzi dan 44 anaknya membuat siapa pun terperangah.
Mariam memegang rekor dalam hal melahirkan anak.
Cerita sedihnya, sang suami pergi tiga tahun lalu dan kini Mariam seorang diri mengurus keluarga besarnya.
Berikut ulasan selengkapnya dilansir Sripoku.com melalui kanal Youtube Here's TV.
• Kisah Gadis Tomboy Punya Suara Merdu Lantunkan Sholawat & Ayat Alquran, Ibunya Sampai Kaget & Nangis

Keluarga besar amat lazim di Afrika, di Uganda perempuannya rata-rata melahirkan 5 hingga 6 anak.
Keluarga banyak anak membuat Uganda menjadi negara Afrika dengan angka kelahiran tertinggi menurut data World Bank.
Meski demikian, kisah wanita hebat bernama Mariam Nabatanzi ini harus menghidupi 44 anaknya sungguh luar biasa.
Sontak saja hal ini membuat rakyat Uganda terperangah.
Matiam memegang rekor dalam hal melahirkan anak.
Saat usianya baru 36 tahun dan hanya dari satu suami, perempuan ini sudah memiliki 44 orang anak.
• Kisah Gadis Penyandang Disabilitas Hobi Dandan, Idolakan Ria Ricis, Youtuber Tanah Air Janjikan Ini!

Mariam kini berusia 39 tahun dan memiliki tiga kembar empat, empat kembar tiga, dan enam pasang anak kembar.
Cerita sedihnya sang suami kabur dan meninggalkan Mariam seorang diri mengurus keluarganya.
Mariam menikah saat berusia 12 tahun, saat itu sauminya berusia 40 tahun.
Setahun setelah menikah, Mariam melahirkan anak kembar.
Saat berusia 23 tahun, Mariam sudah memiliki 25 anak dan meminta dokter membantunya menghentikan dirinya agar tak terus melahirkan.
Namun, dokter tak bisa berbuat apa-apa karena kandungan Mariam memang sangat besar.
Saat kehamilan terakhirnya sekitar 2,5 tahun lalu< Mariam mengalami komplikasi.
Mariam melahirkan anak kembarnya yang ke enam, tetapi salah satunya meinggal dunia dalam proses persalinan.
• Kisah Jerome Polin Raih Beasiswa di Jepang, Mimpi Jadi Menteri Pendidikan, Sempat Mau Jual Rumah!

Kondisi kala itu diperparah ketika sang suami pergi begitu saja meninggalkan Mariam dan puluhan anaknya.
Dengan banyaknya mulut yang harus diberi makan, Mariam bersedia mengerjakan apa pun demi mendapatkan uang.
Ia pernah bekerja menjadi penata rambut hingga pembuat dekorasi pertunjukan.
Mariam juga mengumpulkan dan menjual barang rongsokan, menyuling minuman keras dan menjual obat-obatan herbal.
Sebagian besar penghasilannya habis untuk membeli makan anak-anaknya, biaya berobat, pakaian dan membayar uang sekolah.
• Kisah Heroik Peselancar Filipina Tolong Peselancar Indonesia yang Disapu Ombak Besar, Ini Sosoknya!

Dalam sehari, Mariam harus menyediakan 25 kilogram tepung singkong, ikan atau daging adalah makanan mewah bagi keluarga ini.
Di dinding rumah tergantung foto beberapa anaknya yang terlihat bangga usai lulus dari sekolah dengan kalungan medali di leher mereka.
Di sisi lain, putra tertuanya Ivan Kibuka yang berusia 23 tahun terpaksa tak bisa melanjtkans sekolah dan harus bekerja untuk membantu keluarga.
Bahkan, hidup Mariam memang tak bahagia dan sudah pilu sejak dilahirkan.
Ibu kandung Mariam meninggalkannya bersama ayah dan lima saudaranya tiga hari setelah Mariam lahir.
• Kisah Haru Pengorbanan Suami untuk Istrinya yang Hamil, Relakan Punggungnya Jadi Kursi Saat Antri!

Setelah ayahnya menikah kembali, ibu tiri meracuni lima saudaranya, mereka semua meninggal semua.
Mariam yang saat itu berusai 7 tahun lolos dari maut karena saat itu ia tengah berkunjung ke kediaman kerabatnya.
Tragedi tersebut memicu Mariam untuk memiliki keluarga besar, meski awalnya hanya berharap memiliki 6 anak.
Kini tantangan yang harus dihadapi Mariam adalah menyediakan rumah bagi anak-anaknya yang masih kecil.
• Kisah Seorang PNS Pilih Resign Setelah Mengabdi 14,5 Tahun, Alasannya Haru, Istri Kaget Minta Doa!
12 anak-anaknya tidur di atas ranjang besi dnegan kasur tipis di dalam kamar yang sempit.
Di kamar lain anak-anak berdesakkan berbagi alas tidur.
Sementara yang lain tidur begitu saja di lantai.
Anak yang lebih tua membantu adik-adiknya dan semuanya ikut membantu pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci dan lain-lain.
Meski hidup dengan ekonomi terbatas dan menjadi orangtua tunggal, Mariam akan terus berjuang agar anak-anaknya bahagia.
"Saya juga bisa melatih anak-anakku untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik," ungkap Mariam.
Simak video selengkapnya