Berita Palembang

Galiat Pedestrian Sudirman Palembang di Malam Akhir Pekan Kali Ini Sepi Gini Potretnya

Galiat Pedestrian Sudirman Palembang di Malam Akhir Pekan Kali Ini Sepi Gini Potretnya

Penulis: maya citra rosa | Editor: adi kurniawan
sripoku.com/Muhammad Arya
Antisipasi Covid-19, Pedestrian Sudirman Palembang Ditutup, Pedagang Masih Berjualan 

Galiat Pedestrian Sudirman Palembang di Malam Akhir Pekan Kali Ini Sepi Karena Virus Corona Gini Potretnya

SRIPOKU.COM -- Sesuai surat edaran dari Pemerintah Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, sejumlah tempat wisata di Kota Palembang ditutup dalam langkah antisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di kota Palembang.

Salah satunya Pedestrian Sudirman Street, yang biasanya menjadi tempat wisata malam bagi ribuan masyarakat sumsel untuk menikmati sabtu malam bersama teman atau keluarga.

Namun, pada Sabtu (21/03/2020) jalan Sudirman dibuka seperti hari-hari biasa, tidak ada satupun pedagang maupun pengisi hiburan yang berada di pedestrian tersebut, hanya nampak beberapa orang yang memanfaatkan kursi taman untuk duduk berbincang.

Ketika Social Distancing Karena Virus Corona, Berikut Olahraga Yang Bisa Dilakukan di Rumah

Bukan Dari Persija Predikat Pencetak Gol Terbanyak Sementara di Liga 1 Indonesia

Masuk Zona Merah Virus Corona, Berikut Kondisi Skuat Tim Asal Jawa Timur Ini

Galiat Pedestrian Sudirman Palembang di Malam Akhir Pekan Kali Ini Sepi Gini Potretnya
Galiat Pedestrian Sudirman Palembang di Malam Akhir Pekan Kali Ini Sepi Gini Potretnya (SRIPOKU.COM/MAYA CITRA ROSA)

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan, salah satu langkahnya dengan menutup beberapa tempat konsentrasi masyarakat, seperti Pledestrian Sudirman street, Kambang Iwak Park setiap minggu pagi dan panggung hiburan di bawah Jembatan Ampera.

"Tempat wisata atau hiburan yang dikelola pemerintah Kota Palembang diberhentikan dulu sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan," ujarnya melalui telpon, Rabu (18/03/2020).

Apabila masih terdapat masyarakat yang berkumpul di pusat wisata, akan ada petugas yang bertugas menegakkan aturan, memberikan sanksi atau memberikan arahan lebih lanjut kepada masyarakat.

Isnaini juga mengatakan apabila nanti dalam kondisi yang tidak memungkinkan, Kota palembang termasuk dalam daerah yang terinfeksi, pihaknya dan pemerintah kota akan mengambil kebijakan lebih lanjut.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved