Terawan Diragukan Bisa Pimpin Penanganan Virus Corona, Sosok Ini Ungkap Awal Menkes Itu Dipecat IDI

Terawan Diragukan Bisa Pimpin Penanganan Virus Corona, Sosok Ini Ungkap Awal Menkes Itu Dipecat IDI

Editor: Fadhila Rahma
Tribun Medan
Dokter Terawan 

Terawan Diragukan Bisa Pimpin Penanganan Virus Corona, Sosok Ini Ungkap Awal Menkes Itu Dipecat IDI

SRIPOKU.COM -  Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri tak yakin Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto bisa memimpin masalah Virus Corona di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Faisal Basri saat acara Satu Meja The Forum Kompas TV pada Rabu (19/3/2020).

Bahkan, Faisal Basri menilai Menkes Terawan Agus Putranto sendiri masih bermasalah.

 

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada saluran YouTube kompastv, Senin (2/3/2020).
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada saluran YouTube kompastv, Senin (2/3/2020). (youtube kompastv)

Mulanya, Faisal Basri membayangkan banyak pemimpin yang bisa menenangkan warga karena kepanikan yang melanda.

Lalu ia membandingkan dengan Menteri Kesehatan Terawan yang dianggap tak bisa memimpin penanganan Virus Corona.

"Bagaimana mungkin Menteri Kesehatan bisa memimpin ini atau menjadi bagian dari solusi karena dia bagian dari masalah," ungkap Faisal.

Faisal Basri menilai Menkes Terawan masih bermasalah karena kaitannya dengan Dokter berpangkat Letnan Jenderal TNI itu dipecat oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia) .

Sebagaimana diketahui, Terawan dipecat oleh IDI pada 2018.

Sehingga, akan aneh jika nanti Terawan mengepalai orang-orang yang pernah memecat menteri 55 tahun tersebut.

"Dia pernah dinonaktifkan oleh IDI karena prakteknya melanggar kode etik."

"Jadi bagaimana dia mengomadani anak buahnya yang pernah menghukum dia. Jadi harus cair ini," ungkap Faisal Basri.

Terkait wacana lockdown, Faisal menilai Indonesia siap melakukannya.

Namun yang dimaksud bukan penutupan secara total.

"Sangat siap saya rasa untuk saya setuju dengan Mas Imam, terbatas."

"Kan ini bukan larangan jadi misalnya kalau dia mau melintas dari Depok ke Jakarta misalnya itu diperiksa suhunya, kita tidak bisa memeriksa lockdown dalam artian itu."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved