MotoGP

Stoner Sindir Rossi Saat Sang Bintang Ingin Minta Maaf Tapi tak Lepas Helm, Ini Percakapan !

Prestasi mentereng dan kepribadian yang menarik membuat Valentino Rossi selalu menjadi sorotan ketika berada di lintasan maupun

Editor: Adrian Yunus
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi saat peluncuran motor Yamaha YZR-M1 2016 

SRIPOKU.COM - Valentino Rossi pernah mendapat masalah ketika melakukan kesalahan hingga membuatnya mendapat sindiran telak.

Tidak dapat dimungkiri bahwa Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap terbesar pada ajang MotoGP.

Prestasi mentereng dan kepribadian yang menarik membuat Valentino Rossi selalu menjadi sorotan ketika berada di lintasan maupun di luar lintasan.

Kehadiran Rossi juga selalu menarik ribuan penggemar, bahkan ketika pembalap berjuluk The Doctor tersebut mengalami paceklik kemenangan.

Ya, seperti diketahui, Rossi belum pernah finis terdepan sejak kemenangan terakhirnya pada MotoGP Belanda yang digelar pada Juni 2017.

Inilah Satu Musuh Besar yang Dihadapi ValentIno Rossi di MotoGP

MotoGP Qatar Dibatalkan, Valentino Rossi Pilih Latihan di MotoRanch VR46 Bareng Dua Muridnya

Valentino Rossi Bikin Balapan Sendiri, Setelah MotoGP Qatar 2020 Batal Akibat Virus Corona

Bicara soal paceklik kemenangan, bukan hanya saat ini saja Rossi menghadapi penantian panjang untuk bisa naik ke tangga podium teratas.

Situasi serupa pernah terjadi ketika pembalap berkebangsaan Italia tersebut mentas bersama pabrikan negaranya, Ducati, pada musim 2011 dan 2012.

Bersama Ducati, Rossi kesulitan bersaing dengan pembalap terdepan. Penampilan Rossi yang kompetitif seringkali hanya terlihat ketika lintasan basah akibat hujan.

Salah satu penampilan kompetitif Rossi bersama Ducati terjadi ketika balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada April 2011.

Rossi yang start dari posisi ke-12 sanggup menyodok ke barisan depan. Pada lap ketiga Rossi sudah berada di posisi keempat.

Posisi Rossi semakin baik ketika dia mampu menyalip Jorge Lorenzo (Yamaha) untuk naik ke posisi ketiga. Sayangnya, perjuangan Rossi berujung petaka.

Saat Rossi berusaha menyalip Casey Stoner (Repsol Honda) untuk posisi kedua pada lap kedelapan, ban depannya selip sehingga dia terjatuh.

Motor Rossi ikut menyeret Stoner ke atas gravel. Stoner gagal melanjutkan balapan sementara Rossi sanggup kembali ke lintasan hingga akhirnya finis kelima.

Rossi sendiri menyadari kesalahannya. Seusai balapan, dia langsung bergegas menuju garasi Honda untuk meminta maaf kepada Stoner.

Rossi bahkan tidak sempat melepas helmnya. Ternyata, hal itu membuat Stoner tersinggung. Berikut percakapan keduanya seperti dilansir BolaSport.com dari Crash,

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved