Ibu Muda di OKU Selatan Ambruk Seusai Nekat Masuk Kobaran Api Berjuang Selamatkan Anak dan Keponakan
Ibu Muda di OKU Selatan Ambruk Seusai Nekat Masuk Kobaran Api Berjuang Selamatkan Anak dan Keponakan
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Hendra Kusuma
Kendati begitu kelimanya juga mengalami luka bakar.
Menginap di Rumah Saudaranya
Seperti diketahui, Korban bersama suaminya (Aman) dan dua anaknya menginap di rumah saudaranya Susi Susanti, di Desa Ulu Danau yang kebetulan sedang mengalami musibah.
Kebakaran diduga terjadi saat korban Astuti mencoba mengisi minyak pada lampu templok terpasang di dinding yang terlihat redup karena kehabisan minyak.
Namun Julianti Astuti salah mengambil botol, yang belakangan botol tersebut bukan berisi minyak tanah, melainkan berisi bensin (premium).
Saat Ini Bensin di Lampu Teplok
Saat hendak mengisi ke botol lampu teplok tersebut, tiba-tiba api langsung menyambar bensin yang ada di botol dan meletup.
Seketika itu juga Julianti Astuti terkejut, bahkan api juga sempat menyambar baju yang dikenakannya.
Kepanikan Julianti Astuti juga bertambah, karena semburan api yang menyembar bensin tersebut juga mengenai selimut yang digunakan anak dan keponakannya sehingga anak-anak dan keponaknnya terbakar, termasuk suaminya.
Melihat situasi itu, Astuti berjibaku menyelamatkan anak dan keponakan serta membangunkan suaminya Aman, yang tubuhnya juga ikut terbakar.
Diduga asap hitam yang pekat dan tubuh yang terbakar, Julianti Astuti tidak bisa bertahan lama hingga akhirnya meninggal.
Sementara, anak dan keponakan berhasil diselamatkan. Sedangkan pondok tersebut juga ikut hangus terbakar.
Para korban dilarikan di Puskemas sempat dilarikan Sindang Danau, Sementara keempat korban yang berhasil selamat dan mengalami luka bakar serius di rujuk ke RSUD Muaradua.
Sementa Julianti Astuti meninggal.
Menyurut Kapolres OKU Selatan AKBO Deny Agung Andriana, SIK, MH melalui Kapolsek Pulau Beringin Ipda Riyadi, memang benar adanya peristiwa musibah kebakaran yang menewaskan satu orang warga.