CERITA 3 Pasien yang Sembuh dari Virus Corona, Ucapkan Terimakasih ke Petugas Cleaning Service!
3 Pasien Sembuh dari Corona Sampaikan Pesan Ini Untuk Indonesia, Presiden Jokowi Hadiahkan Jamu
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Perkiraan waktu tersebut sebenarnya bukan terkait langsung dengan virus corona, melainkan sifat dari virus lain yang paling mirip dengan Covid-19, yaitu SARS.
"Berdasarkan data yang tersedia saat ini, terutama, saya akan mengandalkan data dari virus corona SARS, yang merupakan saudara terdekat dari virus corona baru ini, dengan 80 persen kesamaan susunan, di antara virus corona yang diuji," kata Profesor Penyakit Menular di University of California, Dr. Charles Chiu.
• Imbau Virus Corona, Iis Dahlia Sengaja Datang Cuma Sebentar di Pesta Betrand Peto, Seperlunya Saja
• 7 Langkah Cepat Kepala Daerah Tangkal Covid 19, Tutup Posyandu hingga Tiadakan Fingerprint untuk ASN

Sayangnya, ada satu kebiasaan yang kerap membuat kebiasaan mencuci tangan seolah tak berguna, yaitu kebiasaan tak membersihkan smartphone.
Ya, jauh sebelum virus corona Covid-19 menjelma menjadi virus mematikan dan menyebar hampir ke seluruh dunia, smartphone sudah dikenal sebagai 'ladang' penyakit.
Alat komunikasi sejuta umat ini justru punya bakteri 10 kali lipat lebih banyak dari dudukan toilet sekalipun.
Pernyataan tersebut didasari dari hasil penelitian yang dilakukan Insurance2go, dimana para peneliti menguji tingkat kandungan bakteri, jamur, dan ragi pada smartphone.
Adapun tiga ponsel yang diuji diantaranya adalah iPhone 6, Galaxy S8 dan Pixel.
Covid-19" data-src="https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2020/03/15/3447924934.jpg" data-loaded="true" />
Good Morning America, ilustrasi
• Manajemen Chelsea Geram dengan Sang Wonderkid Keluyuran Saat di Karantina Akibat Virus Corona
• Jika Kompetisi tak Berlanjut, Barcelona dan Real Madrid Terancam Kehilangan Gelar Liga Spanyol
Para peneliti mengujinya dengan mengusapkan penyeka dibeberapa area smartphone.
Hasilnya mengejutkan, kandungan bakteri pada tiga smartphone tersebut jumlahnya 10 kali lipat lebih banyak dari yang ditemukan di kloset duduk.
Dimana yang menjadi area tertinggi kandungan bakterinya adalah layar ponsel, yakni sekitar 100 CFU (unit pembentuk koloni) kuman per cm2 di Galaxy S8, 40 CFU di iPhone dan 12 CFU di Pixel.
Ada juga di bagian belakang ponsel, tombol kunci, dan home yang juga menjadi sarang bakteri.
Menurut para peneliti ini, hal tersebut terjadi lantaran pengguna jarang membersihkan ponselnya sendiri.
Bahkan beberapa responden yang di-interview para peneliti mengaku membersihkan ponselnya paling tidak enam bulan sekali, dan ada juga yang tidak pernah.