Hentikan Sementara Ceramah, Ustaz Abdul Somad Sebut Dampak Corona, sampai Waktu Tak Ditentukan
Dampak menyebarnya virus corona, Ustaz Abdul Somad alias UAS mengatakan dirinya tak bisa mengisi jadwal ceramah
SRIPOKU.COM - Dampak menyebarnya virus corona, Ustaz Abdul Somad alias UAS mengatakan dirinya tak bisa mengisi jadwal ceramah.
UAS melakukan penundaan jadwal lantaran adanya pandemi Virus Corona yang sudah menjangkiti Indonesia.
Hal itu disampaikan UAS melalui akun resmi Instagramnya @ustazabdulsomad pada Minggu (15/3/2020).

UAS mengatakan, dirinya melakukan penundaan jadwal untuk menghindari interaksi sesuai dengan anjuran World Health Organization (WHO) maupun pemerintah.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Menindaklanjuti imbauan dunia internasional, pemerintah pusat, provinsi, kabupaten atau kota, kampus dan sekolah, institusi," kata UAS.
"Agar menghindari kerumunan massa, tidak ada kontak langsung," lanjutnya.
Sehingga, UAS menegaskan tidak bisa mengisi jadwal ceramah per Senin (16/3/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Ustaz 42 tahun ini menyebutkan bahwa dirinya akan kembali ceramah seperti semulai jika kondisi Indonesia kembai pulih akibat covid-19 tersebut.
"Maka UAS tidak dapat mengisi jadwal jadwal dalam waktu dekat ini, sejak 16 Maret 2020 hingga batas waktu yg tidak ditentukan hingga waktu kembali kondusif," katanya.
Lantas, UAS meminta maaf akibat keptusan yang ia ambil tersebut.
"Mohon Maaf, mohon dimaklumi Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh," ucap UAS.
• Pekerjaan Masa Lalu Terungkap, Honor Lucinta Luna Bernilai Fantastis, Hidup Mewah Bak Sosialita!
• Tak Terekspos, Sosok Bobby Michael Reza Suami Pertama Jennifer Dunn Terkuak Profesinya Tak Main-main
Orang Sembuh dari Corona Apa Masih Bisa Terjangkit?
Indonesia kini tengah menghadapi virus yang mudah menyebar, yakniVirus Corona.
Meskipun hingga kini vaksin antiVirus Coronabelum ditemukan, tingkat kesembuhan penyakitVirus Coronaterbilang cukup tinggi.
Namun, apakah orang yang sudah sembuh dari Virus Corona bisa terjangkit kembali?
Tekait hal tersebut, Dokter Spesialis Infeksi dan Tropik RSMMC, Erni Juwita Nelwan mengatakan bahwa pasien Covid-19 yang sudah sembuh biasanya akan diperiksa ulang apakah di dalam tubuhnya adaVirus Corona.
"Ya jadi kalau yang dimaksud sembuh sudah disampaikan juga kan bahwa yang sembuh adalah Beliau-beliau yang sudah diperiksa ulang SWAPnya dan terbukti dalam SWAPnya tidak ada virusnya lagi," ujar Juwita seperti dikutip dari channel YouTube Kompas TV pada Sabtu (14/3/2020).
"Ditambah lagi kondisi pemeriksaan yang memang sudah sehat tidak ada keluhan," sambungnya.
Namun, Juwita menegaskan bahwa orang yang sudah dinyatakan sembuh dan boleh keluar dari rumah sakit biasanya sudah tidak ada virus yang tertinggal.
"Sampai sejauh ini sih kelihatannya kalau kita, karena memang penyakitnya baru, kalau dibilang ada gejala sisa atau tidak atau ada kerusakan akibat infeksi atau tidak saya rasa sih belum ada data atau informasi sampai sejauh itu."
• Bak Durian Runtuh, Cuma Minta Remote Control pada Sarwendah, Betrand Onsu Dapat Hadiah Mobil Mewah
• Cara Kenali Gejala Awal Terinfeksi Virus Corona Serta Berkembangnya dari Hari ke Hari
"Jadi Beliau-beliau ini bisa dikatakan setelah keluar dari rumah sakit dalam keadaan sehat, sembuh dan tidak lagi mengandung dalam tubuhnya berpotensi menularkan," jelas Juwita.
Meski demikian, dokter tidak bisa menjamin orang itu tidak bisa terjangkit kembali.
Sehingga, mereka masih memiliki potensi untuk tertular.
Untuk itu, Juwita memperingatkan agar orang-orang, termasuk yang sudah sembuh dariVirus Coronaselalu menjaga kesehatannya.
"Tapi satu hal nih. Kalau kita masih punya resiko infeksi di masyarakat seperti tadi, tidak ada jaminan tidak bisa sakit. Nah itu masalahnya."
"Makanya tadi disampaikan, menjaga kesehatan tubuh untuk jangan sampai terkena lagi menjadi sangat penting bagi beliau-beliau ini," saran dia.
Senada dengan pernyataan Juwita, Guru Besar Virologi dan Imunologi Universitas Airlangga, Fedik Abdul Rantam mengatakan bahwa orang yang dinyatakan sembuh dari Corona biasanya sudah tidak meninggalkan virus dalam tubuhnya.
"Jadi begini, virus ini kan hidup di dalam sel. Virus ini juga tidak punya sifat namanya laten infection. Oleh karena itu, ketika dideteksi dan sudah tereleminer, tak ada yang tertinggal di situ," ungkap Fedik.
Fedik menjelaskan, pengecekan biasanya dilakukan dengan VCR.
"Pendeteksiannya adalah dengan VCR, berarti DNA. DNA adalah calon partikel yang membentuk partikel virus yang infektif itu nantinya itu."
"Kalau di sini terdeteksi RNAnya sudah tidak ada dalam tubuh, kemungkinan besar adalah bersih dari virus itu," jelas Fedik.
Namun, paparnya, orang bisa kembali terjangkit jika kemudian tidak menjaga daya tahan tubuhnya, seperti bepergian di tengah wabah.
"Tetapi jika seorang tersebut tidak memelihara atau tidak memantain sistem imunitasnya mungkin saja bisa terjadi."
"Yang kedua ini tidak mematuhi aturan kesehatan , bepergian dan sebagainya, maka bisa juga kemungkinan terinfeksi," sambungnya.
• Ramalan Bintang Kesehatan Senin 16 Maret 2020: Taurus Batasi Aktivitas, Capricorn Berpikir Negatif
• Ashanty Tak Dianggap Aurel Mendadak Beri Undangan Lamaran dengan Atta Halilintar, Istri Anang Murka!
Lihat videonya mulai menit ke-7:30:
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Gara-gara Virus Corona, Ustaz Abdul Somad Hentikan Sementara Ceramah: Sampai Waktu Tak Ditentukan