Berita Selebriti

Eksperimen Gila Tapi Berhasil, Heboh Ramalan Wirang Birawa Virus Corona Bakal Redam di Bulan April

Di saat Wuhan China sudah berhasil keluar dari wabah Virus Corona, kini giliran Indonesia yang berperang lawan Virus Corona ini.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
https://www.instagram.com/wirangbirawa/
Heboh Ramalan Wirang Birawa Virus Corona Bakal Redam di Bulan April, Eksperimen Gila Tapi Berhasil! 

SRIPOKU.COM - Di saat Wuhan China sudah berhasil keluar dari wabah Virus Corona, kini giliran Indonesia yang berperang lawan Virus Corona ini.

Penyebaran Virus Corona masih terus melebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Organisasi Kesehatan Dunia  (WHO) pun telah menyatakan penyebaran virus covid-19 atau Virus Corona tersebut sebagai pandemi global.

 Terhitung angka pasien positif Virus Corona di Indonesia kini bertambah lagi menjadi 96.

Di tengah kewaspaan soal Virus Corona, baru-baru ini peramal Wirang Birawa membawa kabar bahagia soal wabah Virus Corona.

Melalui Instagramnya, Wirang Birawa menyebutkan jika wabah Virus Corona ini akan berakhir di bulan April mendatang.

Lebih lanjut, Wirang Birawa meramalkan jika nantinya akan ada seorang wanita yang berasal dari Timur dengan eksperimen gila namun membuahkan hasil maksimal.

Postingan ini pun membuat warganet gaduh dan mengucapkan syukur.

Walau ini hanyalah sebatas ramalan, namun warganet menyambut dengan begitu antusias.

"April mulai terlihat tanda-tanda Covid-19 akan berakhir di negeri ini, pertengahan tahun semuanya akan normal, nanti akan ada seseorang wanita jenius penemu vaksin untuk virus ini "FIRASAT'.

"Seorang wanita jenius itu asalnya dari Timur, eksperimen gila yang dilakukannya membawa hasil maksimal.

Di sebutan namanya ada A & I," tulis Wirang Birawa.

lovelynovi2018: Amin... Soloku....semoga Aman dan Nyaman Kembali

dinar_candy: amiiin

pamelaaasafitriduoserigala: Amin ya allahhh

karinadhyta: Semoga segera berakhir ya, Bang.. Aamiin..

ekarachma21: Aamiin semoga kita semua selalu dilindungi Allah SWT ..

ans_ans1107: Aamiin Ya Allah Qobul Qobul

Kronologi Pria Bunuh Mantan Pacar lalu Menyetubuhinya, Sakit Hati Korban Miliki Pria Lain

Depan Ayu Ting Ting Ngaku Naksir, Tapi di Belakang Kecup Pipi Artis Seksi Ini, Billy Syahputra: Gila

Saran Psikolog Anak-anak tak Ikut Panik Virus Corona

Psikolog klinis Seth J. Gillihan, Ph.D. juga menjelasakan, orangtua perlu membincangkan wabah Virus Corona sesuai tingkat pemahaman buah hatinya.

Minim informasi justru bikin anak takut Melansir CDC, informasi yang sedikit atau keliru seputar Virus Corona yang didengar anak dari teman atau lingkungan sekitarnya, dapat membuat anak takut.

Anak bisa jadi khawatir dirinya, orangtua, atau teman baiknya tertular Covid-19.

Untuk itu, penting bagi orangtua memberikan pemahaman kepada si kecil mengenai Virus Corona secara akurat.

Hindari berasumsi dan menyalahkan orang lain yang berujung stigma.

Tanpa paparan informasi dari orangtuanya, anak-anak akan mendengar soal Virus Corona dari lingkungan sekitarnya.

"Jangan berpikir ini topik yang buruk untuk anak-anak. Justru, peran orangtua memberitahu informasi seputar virus ini sekaligus meluruskan mitos atau informasi yang keliru," jelas dia, melansir Web MD (9/3/2020).

Beberapa penjelasan yang perlu disampaikan pada anak adalah, virus corona baru menyebabkan penyakit Covid-19.

Penyebab flu atau penyakit batuk pilek juga disebabkan Virus Corona.

Namun jenisnya lain dengan Covid-19.

Anda juga perlu menyampaikan gejala penyakit Covid-19 seperti batuk, demam, dan sesak napas.
Virus ini membuat banyak orang sakit, termasuk anak-anak.

Tapi, tak perlu khawatir berlebihan.

Banyak orang yang terinfeksi penyakit ini bisa sembuh.

Sampaikan juga, ilmuwan di berbagai negara sekarang sedang bahu-membahu mencari tahu virus baru ini dan berupaya menemukan penangkal virusnya.

Meredam ketakutan anak-anak saat diskusi bersama buah hati, berikan kesempatan bagi anak untuk bertanya.

Orangtua perlu lebih dulu menyiapkan sederet jawaban untuk meredakan ketakutan atau rasa was-was si kecil.

Jangan sampai salah pilih arahan atau jawaban.

Misalkan, menyampaikan alasan menyuruh anak cuci tangan dengan sabun biar tidak mati terkena penyakit.

Pendekatan bernada ketakutan ini akan melekat di otak si kecil.

Hal itu juga bisa jadi beban emosional yang ditanggung anak sampai dewasa.

Memetik manfaat jangka panjang berdiskusi dengan anak Dengan membangun obrolan yang sehat antara orangtua dengan buah hati, orangtua secara tidak langsung mendidik anaknya untuk mengelola rasa takut di tengah ketidakpastian.

Dari pilihan sikap orangtua yang terbuka membicarakan topik krisis Virus Corona, anak jadi belajar cara keluarganya menghadapi musibah atau wabah.

Pengetahuan atau informasi tidak membuat keluarga hanya jadi korban yang duduk diam tak berdaya, tapi bersiap dan waspada.

Tak hanya obrolan, orangtua juga perlu memberikan contoh kepada anaknya dalam bersikap menghadapi wabah penyakit.

Yakni, pentingnya menjaga diri untuk mencegah penularan penyakit.

Pencegahannya bisa lewat mencuci tangan dengan langkah yang benar, istirahat yang cukup, dan mengonsumsi asupan yang sehat dan bergizi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Psikolog Bagikan Saran agar Anak-anak Tak Ikut Panik Virus Corona"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved