Terungkap Profesi Ayah Kandung Siswi SMP Bunuh Bocah hingga Nikah Lagi, Perubahan Sikap Pun Terjadi

Terungkap Profesi Ayah Kandung Siswi SMP Bunuh Bocah hingga Nikah Lagi, Perubahan Sikap Pun Terjadi

Editor: Fadhila Rahma
Kompas TV
Anaknya Dibunuh Siswi SMP, Ayah Korban Ungkap Permintaan Ibu Kandung Pelaku saat Bertemu di Polsek 

Dulu, NF dikenal dekat dengan anak-anak.

 

Yanti mengungkapkan, NF kerap mengajak anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya untuk bermain di rumahnya saat ia masih duduk di bangku SD.

Namun, ketika masuk SMP, NF jarang terlihat bermain.

Ia pun menambahkan, NF sering mengurung diri di kamarnya yang berada di lantai dua.

“Dia tidak main. Dulu lagi SD pernah main, mengajak anak-anak ke atas,” terang Yanti.

Kepada pihak kepolisian, NF mengaku ia tidak suka atas perceraian orang tuanya.

Diketahui, ayah ibu NF bercerai dan kini masing-masing telah menikah lagi.

NF sendiri selama ini tinggal bersama ayah, ibu tiri, dan adik tirinya.

Meski mengaku tak membenci, NF mengungkapkan ia tidak suka orang tuanya bercerai.

Pasalnya, ia merasa tak lagi dipedulikan oleh sang ayah dan ibu.

"Kalau yang saya tanyakan langsung 'adakah yang kamu benci di rumah sekarang ini', antara orang tua bapaknya atau ibu tiri. Dia bilang tidak ada. Kepada adiknya tidak juga," terang Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, dilansir dari YouTube metrotvnews dan Tribunnews.

"Memang dia agak sedikit tidak suka kepada orang tua kandungnya, karena merasa ditinggal sama orang tua kandungnya," tambahnya.

Lebih lanjut, Heru menyebutkan NF mengaku memelihara kucing.

Meski begitu, kucing NF dibuang oleh ibu tiri lantaran rumah mereka terlalu sempit.

"Jadi interogasi kemarin memang ada kita tanya 'apakah kamu menyayangi binatang', ada salah satunya kucing."

"Sekarang dia bilang tidak ada karena dibuang sama ibu tirinya," jelas Heru.

"Rumahnya sangat kecil dan sempit, kadang-kadang ibunya tidak suka, terus dibuang," imbuh dia.

Selain itu, NF juga mengaku dirinya tak suka kodok.

Ia bahkan mengatakan pernah membunuh kodok, menusuk-nusuknya memakai garpu hingga mati.

"Kami nanya juga ada binatang yang kamu tidak sukai pertama diem, 'kamu suka kodok?', 'tidak'," ujar Heru menirukan jawaban NF.

"'Bagaimana kamu membunuh kodok?', 'dengan menggunakan garpu ditusuk-tusuk sampai mati'," lanjutnya.

(Pravitri Retno Widyastuti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Kasus Siswi SMP Bunuh Bocah: Permintaan Kak Seto hingga Kebiasaan Pelaku saat SD

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved