Siswi SMP Dianiaya Tiga Satpam, Sakit Hati Korban Pun Dipukul Pakai Batu, Mayatnya Dibuang di Parit

Siswi SMP Dianiaya Tiga Satpam, Sakit Hati Korban Pun Dipukul Pakai Batu, Mayatnya Dibuang di Parit

Editor: Fadhila Rahma
Ilustrasi
Siswi SMP 

Siswi SMP Dianiaya Tiga Satpam dengan Cara Dipukul Pakai Batu hingga Tewas, Mayat Dibuang di Parit

SRIPOKU.COM - Penyidik Polres Asahan bersama Unit Reskrim Polsek Sei Kepayang akhirnya mengungkap kasus kematian NSS, remaja 14 tahun yang tewas di kebun sawit Pasar 17, Dusun XIII, Desa Perbangunan, Kecamatan Seikepayang, Kabupaten Asahan.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan tiga orang tersangka.

Mereka adalah satpam kebun, tempat di mana korban ditemukan tewas.

 

"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, motif pembunuhan terhadap korban dilatarbelakangi rasa sakit hati. Saat itu, korban yang hendak mengambil berondolan sawit sempat dinasihati ketiga tersangka," kata Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Rabu (11/3/2020).

Video Mesum Oknum Dokter dan Perawat di Parkiran Bandara Kendari Viral di WA, Nasibnya Sekarang Gini

Saksikan Suami Ditembak 6 Tahun Silam, Begini Kondisi Istri Nyoman Ardana Sekarang, Anak Sakit Asma

Terungkap Profesi Ayah Kandung Siswi SMP Bunuh Bocah hingga Nikah Lagi, Perubahan Sikap Pun Terjadi

Kenakalan Siswi SMP Bunuh Bocah Akhirnya Dibongkar, Ibu Tiri Sampai Menyerah, Mengadu ke Ibu Kandung

Siswi SMP Datangi Polisi dan Menangis Sesenggukan, Ngaku Dijadikan Budak dan Dianiaya Oleh Paman

Ketiga tersangka yakni Rolid Siregar (44) warga Dusun III, Desa Sei Paham, Kecamatan Sei Kepayang,

Dahniel Amri Damanik (38) warga Dusun II, Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat dan Syahrial Halawa (54) warga Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang.

"Karena korban melontarkan kalimat bernada kasar, tersangka RL (Rolid) kemudian mencekik leher korban hingga terjatuh ke tanah. Lalu, tersangka DN (Dahniel) langsung memukuli dagu korban dengan batu. Dan tersangka SH (Syahrial), turut memukuli korban dengan pelepah sawit," ungkap Nugroho.

Selanjutnya, melihat siswi SMP itu tidak berdaya, Syahrial pun menyeret korban dan memasukkannya ke dalam parit.

Pascakejadian, jenazah korban sempat diautopsi di RSUD Djasamen Saragih, Siantar.

Sekarang, jenazah korban sudah dibawa ke kampung halamannya di Desa Bagot Raja, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun untuk dimakamkan.

Sebelumnya, korban sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga pada Minggu (8/3/2020) selepas pamit mencari buah sawit.

Sehari kemudian, persisnya Senin (9/3/2020), korban ditemukan tewas di bekas galian ekskavator.

Belakangan diketahui, korban dibunuh oleh satpam kebun.(ind)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Siswi SMP yang Tewas di Kebun Sawit Ternyata Dihabisi Satpam, Pelaku Ada Tiga Orang

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jasadnya Ditemukan di Bekas Galian Ekskavator, Siswi SMP Ternyata Dibunuh 3 Satpam Kebun Sawit

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved