Berita Palembang
Terlibat Pengeroyokan Tahun 2011 Silam, Rob Sempat Kabur ke Lahat Jadi Tukang Servis Handphone
terlibat kasus pengeroyokan tahun 2011 silam, Rob (34) akhirnya dijemput paksa anggota Reskrim Polsek Plaju Palembang di tempat persembunyiannya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Lantaran terlibat kasus pengeroyokan pada tahun 2011 silam, Rob (34) akhirnya dijemput paksa anggota Reskrim Polsek Plaju Palembang di tempat persembunyiannya di Lahat beberapa waktu lalu.
Ketika mengelar perkara pengeroyokan ini, Kapolsek Plaju Palembang, AKP Tamimi mengatakan, pelaku Robi menganiaya seorang pria di Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju pada 18 Agustus 2011 lalu.
“Saat itu, pelaku bersama saudara laki-lakinya mengeroyok seorang pria menggunakan senjata tajam. Akibatnya, korban mengalami luka hampir di sekujur tubuh,” ungkap Tamimi di gelar perkara di Mapolsek Plaju Palembang, Kamis (12/3).
Setelah melakukan penusukan tersebut, pelaku bersama saudara itu kabur dan korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Beruntung nyawa korban dapat diselamatkan hingga dapat membuat laporan ke polisi.
"Tertangkapnya tersangka ini tidak terlepas dari informasi yang anggota kita dapatkan dari Polres Lahat. Untuk menangkap pelaku kita bekerjasama dengan anggota Polres Lahat, kemudian kami langsung menciduk pelaku tanpa perlawanan," kata Tamimi kembali.
• Garuda Indonesia Cabang Palembang Harap-Harap Cemas Pasca Virus Corona, Ini Alasannya
• Harga Gula Masih Tinggi, Pembelian Dibatasi Solusinya Buka Kran Impor Gula
• Kerja Konkrit Gubernur Herman Deru Mengentaskan Kemiskinan Jadi Inspirasi Walikota Lubuklinggau
Saat ditangkap tersangka Rob ternyata masih menyimpan senjata tajam (Sajam) jenis parang yang digunakannya untuk membacok korban.
Sehingga pelaku beserta barang bukti sebilah parang turut dibawa ke Mapolsek Plaju sedangkan adik pelaku masih dalam pengejaran
"Atas perbuatannya, tersangka diancam Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan secara bersama atau pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara diatas lima tahun penjara," katanya.
Sedangkan, pelaku Rob mengakui perbuatannya menganiaya korban karena tak terima ibunya dianiaya korban.
"Sebenarnya masalahnya sepele. Dimana keponakan saya bertengkar dengan anak korban. Tiba-tiba korban mencekik ibu saya. Saya dan adik saya lalu menghajar korban ini," dalihnya.
Usai kejadian tersebut, ia langsung kabur ke lahat dan bekerja menawarkan jasa servis handphone.
"Saya di Lahat cari uang jadi tukang servis handphone untuk memenuhi kebutuhan hidup saya selama di tempat persembunyian," tutupnya. (diw).