Kekerasan Seksual dalam Keluarga
Pengakuan Anak yang Jadi Korban Pelampiasan Seksual Ayahnya, Bulan Puasa Pun Masih Dipaksa
Perbuatan bejat sang ayah kepada dirinya, secara lugu diceritakan HN kepada Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Masnoni.
Perbuatan bejatnya, dilakukan di ruang tamu dimana tepat korban tidur bersama kedua adiknya.
"Kalau ibu sudah tidur, biasanya Abah langsung pegang-pegang. Aku tidak mau, tetapi Abah mengancam.
Kalau aku tidak mau kata Abah nanti ibu dibunuhnya.
Kalau tidak adik yang akan dibunuh. Jadi aku diam saja," katanya lugu.
Menurut HN, perbuatan sang ayah selalu dilakukannya hampir setiap hari.
Ketika siang hari, maupun malam hari baik ketika ibu HN tidak ada di rumah maupun berada di rumah.
Suatu hari, HN sempat menolak permintaan Tn Karena, saat itu ia sedang haid.
Akan tetapi, Tn tetap memaksa dilayani.
Ancaman akan membunuh ibu dan adiknya, selaku terucap dari mulut Tn ketika akan melakukan kelakuan bejatnya.
• Jawaban Penjaga Kubur Saat Kuburan di Depok Jadi Lokasi Dangdutan, Ini yang Terjadi Sebelum Viral
"Aku bilang lagi mens, tapi Abah masih memaksa. Tapi aku tidak mau dan Abah marah, jadi aku ditamparnya," cerita HN.
Kelakuan bejat sang ayah, terus diterima HN hingga sebelum Tn ditangkap anggota Polsek Talang Kelapa Banyuasin.

Informasi yang didapat, perbuatan itu sudah dilakukan Hs alias Tn sejak anaknya masih berusia sembilan tahun.
Meski demikian, ketika dihadirkan dalam gelar perkara oleh Polsek Talang Kelapa Banyuasin, Hs menampik tuduhan yang sudah diarahkan kepada dirinya.
• Jawaban Penjaga Kubur Saat Kuburan di Depok Jadi Lokasi Dangdutan, Ini yang Terjadi Sebelum Viral
"Aku tidak pernah melakukannya, dia anak kandung aku," kata Hs, Kamis (12/3/2020).
Hs tidak mengaku melakukan hal bejat tersebut, meski sang anak sudah menceritakan kelakuan bejat sang ayah kepadanya.