Kenakalan Siswi SMP Bunuh Bocah Akhirnya Dibongkar, Ibu Tiri Sampai Menyerah, Mengadu ke Ibu Kandung

Kenakalan Siswi SMP Bunuh Bocah Akhirnya Dibongkar, Ibu Tiri Sampai Menyerah, Mengadu ke Ibu Kandung

Editor: Fadhila Rahma
TribunMataram Kolase/ Instagram/ (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). 

kadang sama ibunya pelaku kalau suka nganter barang kalau ibu korban lagi gak bisa anter, bapaknya di kuli bangunan, lebih ke pembangunan aja," kata Dede.

Dede, tetangga NF
Dede, tetangga NF (TribunJakarta/Youtube ILC)

Dede mengatakan ibu yang kini tinggal bersama NF bukanlah kandung.

Menurut Dede, NF selama ini tinggal bersama ibu tirinya.

"Iya bukan ibu kandung, ibu kandung si pelaku sudah berpisah lalu dia ikit sama bapaknya sekarang ini, " kata Dede.

Dede mengatakan ayah NF kemudian menikah lagi dan memiliki satu orang anak.

"Si bapak pelaku ini menikah punya anak satu yang seusia korban," kata Dede.

Dede menceritakan, ibu kandung NF masih sering datang ke rumah untuk menengok anaknya.

"Selama perpisahan ini ibu pelaku suka datang, kontrol," kata Dede.

 

Dede juga mengatakan pernah mendengar ibu tiri mengadukan perilaku NF pada ibu kandungnya.

"Terakhir pernah saya dengar agak sedikit laporan, kenakalan biasa, dia dateng agak telat, jadi komunikasinya dari ibu sambung ke ibu kandung, jadi disampaikan ini anak pulangnya suka telat, kalau dikasih tau suka susah, " kata Dede.

Menurutnya, hubungan antara siswi SMP yang bunuh bocah 5 tahun ini dengan ibu tiri baik-baik saja.

"Kalau saya perbadi belum dengar sampai keluar belum pernah sama sekali, berantem atau hal kecil, paling kalau disuruh makan, kak makan itu udah disiapin," kata Dede soal keluarga siswi SMP yang bunuh bocah 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Anak Dede yang masih kecil, selalu bermain bersama APA dan adik NF.

Mereka bermain setiap hari bersama.

Pada Kamis (9/3/2020) Dede bercerita anaknya tak mau bermain bersama dengan APA dan adik NF.

Kagetnya Dede ketika mengetahui keesokan harinya polisi menemukan jenazah APA di rumah NF.

"Kaget, siangnya itu jam 12 saya pulang, saya gak perhatikan si korban, saya malem abis kerja saya pulang selalu pagi, itu jam 12 saya mau istirahat anak saya yang seusia korban biasanya suka main bertiga,

kadang main ke rumah saya, kadang anak saya ke rumah pelaku, atau main ke rumah neneknya korban, " kata Dede dikutip dari Youtube Indonesia Lawyers Club.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved