Duel Dua Sahabat Karib, Kepala Dipukul Botol Pria Asal Muba Sumsel Tusuk Temannya Hingga Tewas

Duel Dua Sahabat Karib, Kepala Dipukul Botol Pria Asal Muba Sumsel Tusuk Temannya Hingga Tewas

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/Fajeri Ramadhoni
Duel Dua Sahabat Karib, Kepala Dipukul Botol Pria Asal Muba Sumsel Tusuk Temannya Hingga Tewas 

SRIPOKU.COM, SEKAYU—Duel Dua Sahabat Karib, Kepala Dipukul Botol Pria Asal Muba Sumsel Tusuk Temannya Hingga Tewas.

Perkelahian alias Duel Dua Sahabat Karib ini tak terhindarkan karena Alexander (28) tidak  tidak terima kepalanya di pukul dengan bekas botol sirup oleh temannya Irwansyah.

Pelaku Alexander (28)  pun marah besar dan balas menyerang Irwansyah yang tak lain temannya, dengan pisau dapur, hingga meregang nyawa.

Korban meninggal dunia akibat luka tusukkan menggunakan pisau dapur tepat di dadanya pada Kamis (12/3/20) sekitar pukul 11.00 WIB.

Seperti diketahui, tersangka yang merupakan warga Dusun 1 Desa Kemang Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba ini, nekad menghabisi nyawa rekannya sendiri.

Kejadian tersebut bermula di kediaman Bambang Arisandi di Dusun III Desa Kemang Kecamtan Sanga Desa.

Adapun penyebab pertengkaran dari koban dan tersangka, dikarenakan korban marah kepada pelaku karena rumah berantakan, kemudian pada ditegur oleh korban tersangka tidak terima,

sehingga terjadi perkelahian. Korban memukul kepala tersangka dengan menggunakan botol sirup marjan dan terluka.

Tidak terima perbuatan yang dilakukan korban, tersangka yang saat itu sedang memegang pisau dapur, secara spontan menusukkan pisau ke pada korban dan mengenai dada sebelah kiri korban, sehingga korban terjatuh.

Korban dan tersangka adalah karyawan kebun Bambang yang tinggal satu rumah pada rumah tersebut.

Usai melakukan penusukan tersangka membawa korban ke teras rumah dan datang saksi Fery memanggil warga untuk di bawa ke puskesmas ngulak.

Namun sangat disayangkan pada saat dalam perjalanan korban meninggal dunia karena luka yang dialami cukup serius.

Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK, melalui Kapolsek Sanga Desa IPTU Suventri, membenarkan prihal kasus penganiyaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Pihaknya mendapatkan informasi tersebut setelah masyarakat melaporkan peristiwa yang terjadi.

“Setelah kita mendapatkan laporan tersebut tim langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP," ujarnya.

Kita mendapatkan ciri-ciri pelaku pembunuhan dengan ciri-ciri memakai baju loreng, dan memakai kain sarung menggunakan motor R2 mengarah ke desa Ngulak, mendapatkan laporan tersebut kita langsung melakukan pengejaran,”kata Suventri, Kamis (12/3/20).

Setelah dilakukan penyisiran untuk mencari keberadaan pelaku tidak lama setelah informasi tersebut, pelaku berhasil diamankan tidak jauh dari Polsek Sanga Desa tanpa perlawanan.

“Pelaku berhasil kita amankan tanpa adanya perlawanan. Adapun motif penusukan yang dilakukan lantaran kesal terhadap korban yang memukul kepalanya menggunakan botol sirup,”ungkapnya.

Pihaknya sendiri telah mengamankan tersangka di Mapolsek Sanga Desa guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Tersangka sudah kita amankan. Selain itu kita juga mengamankan BB 1 pisau dapur, kaos berwarna biru rua, dan celana Levis merk Cardinal,”tegasnya.

Sementara, Alexander mengakui perbuatan yang dilakukan terhadap teman kerjanya hal tersebut dikarenakan korban yang memukul korban terlebih dahulu.

“Saya tidak terima pak di pukul pakai botol, kebutulan saat itu saya pegang pisai dapur jadi saya tusuk dia,”ujarnya.

Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved