Penjelasan Ustad Zulkifli M Ali jika Tawaf Kosong,Bakal Terjadi Gempa Akibat Energi Positif Tertahan
Menangapi kondisi tersebut, ustad Zulkifli Muhammad Ali dikutip dari YouTube Kurniadiym, menjelaskan, bumi sangat bergantung dengan energi langit.
Penjelasan Ustad Zulkifli M Ali jika Tawaf Kosong, Bakal Terjadi Gempa Akibat Energi Positif Tertahan
SRIPOKU.COM -- Sebuah video yang diunggah beberapa hari lalu, menunjukkan mataf, lokasi di mana jemaah biasa mengelilingi Ka’bah, terlihat sepi.
Arab Saudi juga menutup sementara lokasi sekitar Ka’bah.
Di tempat ini para jemaah berkeliling tujuh kali, untuk melakukan tawaf
Selain itu, antara Bukit Safa dan Marwah untuk melakukan sa’i juga ditutup hingga larangan umrah dicabut.
Jemaah juga dilarang membawa makanan dan minuman ke masjid, serta akses ke air zam-zam sementara akan dihentikan.
Menangapi kondisi tersebut, ustad Zulkifli Muhammad Ali dikutip dari YouTube Kurniadiym, menjelaskan, bumi sangat bergantung dengan energi langit.
Energi itu menurut dia, dihasilkan dari orang orang beriman yang melakukan tawaf berputar keliling ka'bah.
"Pernah main gasing, bagaimana kalau putarannya kuat, maka dia akan seimbang tapi kalau putaranya melemah gasing bisa oleng ke kiri dan ke kanan," kata Ustad Zulkifli, Selasa (10/3/2020).
• Ustad Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Besar Makan Biji Buah Semangka,Bisa Meningkatkan Vitalitas Pria
• Dokter Zaidul Akbar Ungkap Bahayanya Olahraga di waktu Malam, Seperti Hirup Asap Motor dari Knalpot
Akibat berhentinya proses tawaf yang terjadi di Mekkah maka menurut dia, bakal terjadi gempa.
"Rasul mengatakan, diakhir zaman di tengah tengah kekacauan di muka bumi Mekkah dan Madinah dan sekitarnya akan gempa," kata dia.
Gempa itu kata dia, karena melemah, sebab sumber energi positif yang akan menghalau energi negatif tertahan karena orang orang dilarang haji dan umroh
"Maksimat dibuka lebar lebar sehingga tidak seimbang sehingga akan terjadi gemp. Di tengah tengah kondisi itu Imam Mahdi akan dibaiat," kata dia.
Dikutip dari Kompas.com, Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi yang sempat ditutup, (6/3/2020) sudah dibuka lagi.
Penutupan dilakukan untuk pembersihan dengan disinfektan pada Kamis (5/3/2020).