Saking Menyeramkannya Mike Tyson, George Foreman : Petinju yang Wajib Dihindari

SRIPOKU.COM - Mike Tyson rupanya pernah menjadi sosok menyeramkan yang begitu berpengaruh dalam karier petinju Amerika, George  Foreman.

Menjadi salah satu petinju andal yang dimiliki Amerika Serikat, George Foreman rupanya punya satu musuh yang wajib dihindarinya.

Terjun di tinju kelas berat, George blak-blakan mengakui tak mau bertarung dengan Mike Tyson.

George mengaku lebih memilih mlipir daripada harus bonyok di ring akibat bertarung dengan Mike Tyson.

• Manny Pacquiao Sebut Jurus Deontay Wilder Setara Mike Tyson ,Ini Alasan

• Presiden UFC Sebut Ketenaran Conor McGregor Telah Setara dengan Mike Tyson

• Apa yang Membuat Mike Tyson Tak Bisa Kalahkan Muhammad Ali? Ini Jawabannya

Pasalnya, petinju yang kini berusia 71 tahun itu menyebut Mike Tyson sebegai mimpi buruk di ring.

Dalam sebuah wawancara dengan ESPN, petinju berjuluk Big George itu membeberkan mengapa ia takut dengan Mike Tyson sampai menghindari setiap kesempatan untuk bertarung dengannya.

"Laki-laki itu adalah sebuah mimpi buruk di ring," buka George.

George lantas melanjutkan jika Mike Tyson selalu menemukan cara menyerang lawannya.

"Jika dia tak berhasil menyerangmu dengan tangan kirinya, kemudian dia gagal menyerangmu dengan tangan kanannya, dia akan mengigitmu, aku tidak ingin melakukan dengan laki-laki ini, Dia menakutkan dan aku senang tentang itu" jelasnya.

"Aku tak ingin menjadi bagian dari Mike Tyson," tambahnya.

Juara dunia dua kali kelas berat ini lantas kembali menegaskan bagaiman kejamnya Tyson yang dilabelinya sebagai monster.

"Dia adalah seorang monster, itu seperti kalian melihat sebuah mimpi buruk, kalian ingin bangun dan mengatakan 'senangnya itu hanya mimpi', aku tak ingin jadi bagian (red : lawan bertarung) Mike Tyson, tidak akan," tambahnya.

Big George sempat mendapatkan nasehat dari manajernya tentang bagaimana menghadapi Tyson.

Namun, dia memahami jika Tyson adalah petinju yang cerdas dan pelatih Cus D'Amato membuatnya lebih cerdas lagi.

"Aku benar-benar bisa meninju. Aku ahli meninju ke bawah.