Meski Sudah Bersama Kakak, Seorang Pelajar di Palembang Ini tak Luput dari Pengeroyokan Kakak Kelas
RW, seorang pelajar kelas 11 diduga menjadi korban pengeniayaan dan pengeroyokan yang dilakakukan sejumlah kakak kelasnya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - RW, seorang pelajar kelas 11 diduga menjadi korban pengeniayaan dan pengeroyokan yang dilakakukan sejumlah kakak kelasnya, Kamis (5/3/2020) pukul 12.30 di Jalan Maluku Perumahan Danau Opi Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring.
Ia lalu melaporkan ini ke SPKT Polrestabes Palembang Jumat (6/3/2020).
Rizky mengungkapkan awalnya saat itu ia sedang bermain bersama temannya dan kemudian menendang pintu kelasnya, kemudian kakak kelasnya lewat dan tersinggung.
Tiba-tiba, saat itu kakak kelas korban langsung mengajak korban untuk berkelahi sepulang sekolah.
Rizky mengatakan dirinya yang takut saat itu langsung meminta dijemput oleh kakaknya karena akan dikeroyok oleh terlapor cs.
Setelah kakak korban menjemput korban dan kemudian ingin pulang, saat itu juga terlapor langsung memberhentikan motornya dan tanpa basa basi langsung mengeroyoknya.
• Tertimpa Pohon Besar Objek Wisata Antan Delapan di Pagaralam Hancur
"Saat itu pelaku langsung memukul kepala saya," ujarnya.
Diketahui saat itu terlapor mengajak satu temannya untuk mengeroyok korban.
IA selaku kakak korban yang saat itu menjemput adiknya pulang sekolah mengatakan tiba-tiba dirinya mendapatkan telpon dari adiknya dan meminta supaya ia menjemputnya karena adiknya diancam akan dikeroyok sepulang sekolah.
"Saat saya menjemput adik saya, memang terlihat terlapor cs ingin memukuli adik saya, saat itu juga saya gas motor dan tiba-tiba kami diberhentikan, lalu terlapor langsung memukul kepala adik saya.
Pada saat itu saya diam dan tetap tenang kemudian saya berusaha barlari menggunakan motor bersama adik saya.
Namun terlapor tetap mengikuti kami, hingga ahirnya terlapor pergi sendiri dan tidak mengikuti kami lagi," ujar IA.
• Tertimpa Pohon Besar Objek Wisata Antan Delapan di Pagaralam Hancur
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka memar di bagian kepala dan baju sekolah nya robek.
Atas kejadian tersebut korban bersama kakaknya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang, untuk membuat laporan Jumat (6/3/2020).
Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan mengenai pengeroyokan yang dialami korban.
"laporan sudah diterima anggota piket kita dan selanjutnya berkas korban akan ditindak lanjuti Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tegasnya.
