All England 2020
Marcus/Kevin Langsung ke Babak Kedua Usai Calon Lawannya Mundur dari All England 2020
Hal ini terjadi setelah 87 kasus yang dikonfirmasi di Inggris. Secara global, ada lebih dari 96.000 kasus dan lebih
SRIPOKU.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dipastikan langsung melangkah ke babak kedua All England Open 2020, 11-15 Maret.
Hal tersebut dipastikan setelah calon lawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy dan lima pebulu tangkis India lainnya menyatakan mundur dari turnamen All England Open 2020.
Rekor pertemuan Marcus/Kevin atas Rankireddy/Shetty sangat baik, dengan selalu menang pada delapan pertemuan sebelumnya.
Shetty/Rankireddy kini termasuk dari tujuh pebulu tangkis India yang menarik diri dari keikutsertaan mereka pada All England karena khawatir dengan virus corona (Covid-19).
• Video Aksi Tengil Kevin dan Kegabutan Marcus Gideon di Depan Net saat Final Fuzhou China Open
• Hasil Piala Liga Inggris - Freekick Indah Marcus Rashford Singkirkan Chelsea
• Alami Kekalahan Gini Cara Marcus Fernaldi Gideon Atasi Perasaan Kecewa
Selain keduanya, ada HS Prannoy, Sameer Verma, Sourabh Verma (tunggal putra) yang memilih mundur.
Pada nomor ganda, ada Manu Attri dan Sumeeth Reddy yang juga menarik diri.
"Kami hanya tidak ingin mengambil risiko," kata Prannoy dilansir BolaSport.com dari ESPN India.
"Beberapa dari kami bericara dan sepakat bahwa perjalanan pada saat ini tidak aman. Bagi saya pribadi, penghentian penghitungan kualifikasi Olimpiade itu lebu baik dan saya tidak akan kalah," ujar Prannoy.
"Kami berharap All England akan dihentikan mengingat kondisi virus saat ini berlanjut.
Namun kemarin saya menerima telepon untuk menarik keluar dan mengirim pesan kepada Gopi (Pullela Gopichand, pelatih kepala tim bulu tangkis India) tentang keputusan saya."
Terlepas dari para pemain India yang menuju All England, banyak peserta latihan, termasuk Prannoy dan Chirag yang keluar dari Akademi Gopichand untuk saat ini dan menuju ke kota asal mereka masing-masing.
Dekat dengan akademi Hyderabad di koridor TI Gachibowli dan Madhapur, dua orang dilaporkan positif mengidap virus corona.
"Saat ini, tidak aman bagi kami berada di akademi karena ada kasus di Gachibowli juga. Jadi, kebanyakan dari kami pulang," kata Prannoy.
"Kalender turnamen saya ke depan masih tidak pasti. Saat ini, saya hanya menunggu dan menonton. Situasinya sangat buruk sehingga kami memutuskan untuk mundur daripada mengambil risiko bepergian," tutur Prannoy.
Pada Rabu (4/3/2020), layanan kesehatan nasional Inggris menyatakan virus corona dalam kondisi waspada tingkat keempat sehingga mereka dalam kondisi darurat tingkat tinggi.