Senjata Biologis AS

Iran Menuding, Virus Corona Itu Senjata Biologis AS

Perseteruan antara Iran dan Amerika Serikat tak pernah usai, belakangan Iran menuding bahwa Virus Corona merupakan serangan biologis AS.

Editor: Salman Rasyidin
JNS.org
Mayjen Hossein Salami 

"Kondisi Kolivand baik dan tidak perlu dikhawatirkan," demikian keterangan Kantor Pelayanan Medis Iran, dikutip dari Independent.

Kabar Kolivand terinfeksi virus corona menambah panjang daftar pejabat Iran yang mengidap virus mematikan ini.

Anggota parlemen Iran, Abdolreza Mesri, mengatakan kalau ada 23 anggota parlemen telah dinyatakan positif terjangkit virus tersebut.

Abdolreza mengumumkan pemberitaan ini pada Selasa (3/3/2020) di stasiun televisi pemerintah Iran.

iran

                                                                                                                                                       World of Buzz

Ilustrasi dokter mencari vaksin virus corona.

Dia juga mengimbau agar anggota parlemen menghindari kontak dengan masyarakat untuk sementara waktu.

Pirhossein Kolivand dinyatakan positif virus corona tak lama setelah Mohammad Mirmohammadi meninggal pada Senin (2/3/2020).

Mirmohammadi adalah pejabat tertinggi yang meninggal di Iran sejauh ini.

Pria berusia 71 tahun itu dikenal sebagai tangan kanan Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Virus corona juga telah merenggut nyawa anggota parlemen yang baru terpilih, dan mantan Duta Besar Iran untuk Vatikan, Hadi Khosrosashi.

Pejabat-pejabat Iran lainnya yang positif terjangkit virus corona adalah Wakil Menteri Kesehatan, Iraj Harirchi; dan Wakil Presiden Iran untuk urusan wanita dan keluarga, Masoumeh Ebtekar.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved