Arab Saudi Tutup Pintu Kedatangan Negara Lain Selama Setahun, di OKI Ada 450 CJH Bakal Berangkat

Pemerintah Arab Saudi menerbitkan larangan setiap negara datang ke Arab Saudi dalam kurun waktu satu tahun ini.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/nando
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ilir Ahmad Syukri. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Pemerintah Arab Saudi menerbitkan larangan setiap negara datang ke Arab Saudi dalam kurun waktu satu tahun ini sebagai bentuk antisipasi masuknya Virus Corona ke negara tersebut.

Selain berdampak pada calon jamaah umrah, larangan tersebut dicemaskan akan memberikan dampak buruk untuk Calon Jamaah Haji (CJH) begitu musim haji nanti tiba.

Kecemasan itu juga dirasakan oleh CJH asal OKI, dimana tahun ini ada sekitar 450 CJH yang akan berangkat dari OKI.

Raffi Ahmad Mati Kutu Ketemu Yuni Shara, Kakak KD Balas Elus Kepala Suami Nagita, Singgung Janji Ini

"CJH di Kabupaten OKI terdapat satu kloter dengan jumlah 450 orang yang diperkirakan akan berangkat bulan Juli mendatang," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ilir Ahmad Syukri, saat dikonfirmasi wartawan Tribunsumsel.com, Kamis (5/3/2020).

Dijelaskannya, jika memang keberangkatan ibadah haji tahun ini ditunda keberangkatannya disebabkan oleh Virus Corona.

"Kami belum bisa menjawab lebih jauh sebelum adanya koordinasi antara pemerintah kita dengan pihak pemerintah Arab Saudi.

Soalnya saya belum mendengar langsung soal kabar tersebut," jelasnya.

Diharapkan Syukri, kebijakan tersebut dapat segera dicabut, agar jamaah dapat kembali melaksanakan ibadah.

Anthony Ginting Ingin Dapat Masukan dari Legenda Taufik Hidayat, Dapat Emas Olimpiade

"Namun kami berharap dan kita semua sama sama berdo'a semoga permasalahan ini cepat berakhir dan jamaah umroh dan haji kita bisa melaksanakan umrohnya kembali dengan rasa khusyuk," ungkapnya.

Untuk langkah yang akan diambil kemenag kabupaten OKI, pihaknya belum dapat bertindak.

"Kita menunggu info dari Pemerintah dalam hal ini bapak Menteri Agama langkah langkah apa yang harus kita ambil selanjutnya," tutupnya.

Poto :

Ahmad Syukri Kepala Kemenag Kabupaten OKI.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved