MotoGP Qatar 2020
MotoGP Qatar Dibatalkan, Valentino Rossi Pilih Latihan di MotoRanch VR46 Bareng Dua Muridnya
Namun, pembalap Monster Energy Valentino Rossi memilih menggunakannya untuk berlatih demi mempersiapkan MotoGP
Selain Qatar, MotoGP Thailand 2020 juga juga terpaksa ditunda.
Pembatalan dan penundaan dua seri MotoGP ini menimbulkan berbagai komentar, baik dari fans maupun pembalap.
Pembalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi turut memberikan tanggapan atas MotoGP Qatar yang terpaksa dibatalkan ini.
Valentino Rossi menyayangkan pembatalan kelas MotoGP Qatar 2020 ini, meski penampilannya pada tes pramusim kemarin tidak mengesankan dibanding pembalap Yamaha lainnya.
"Sangat buruk, sayang sekali," kata Rossi dilansir GridOto.com dari GPOne.com.
Valentino Rossi hanya menduduki posisi ke-12 pada tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar (Twitter.com/YamahaMotoGP)Rossi mengaku persiapannya sudah sangat matang untuk balapan pertama MotoGP 2020.
"Setelah latihan selama musim dingin, kami semua siap memulai musim, baik dari segi fisik maupun psikologis," katanya menjelaskan.
Selain itu, The Doctor menilai fans sangat dirugikan dengan pembatalan ini karena tidak bisa melihat aksi bintang kesayangannya di kelas premier.
"Setelah tes di Qatar aku ingin memulai balapan pertama. Pembatalan untuk kelas MotoGP di Qatar sangat sulit diterima," kata Rossi.
"Terutama untuk fans, karena sekarang kami tidak tahu harus menunggu sampai kapan sebelum memulai balapan," kata Rossi
Selain itu MotoGP Thailand juga sudah diundur jadwalnya sampai waktu yang belum jelas.
"Akan sangat lama, mempertimbangkan Thailand juga memundurkan semua kelas. Kuharap akan lebih baik dalam beberapa pekan ke depan," kataya.
Sementara itu Massimo Meregalli, bos tim Monster Energy Yamaha, juga menyayangkan begitu cepatnya keputusan pembatalan balapan diambil.
Apalagi dia optimis para pembalapnya berpeluang besar tampil cepat di Qatar dan Thailand.
Namun, Meregalli mengaku menerima keputusan tersebut karena keselamatan semua orang adalah yang utama.