Kasihan dengan Puput, Ahok Sindir Veronica Tan, Bak Isyaratkan Perselingkuhan Singgung 'Pria Lain'
Ahok memutuskan untuk buka suara soal masa lalunya tersebut karena merasa kasihan dengan istrinya yang sekarang, Puput Nastiti Devi
SRIPOKU.COM - Hubungan Ahok dan Veronica Tan memang kerap mencuri perhatian, apalagi pasca cerai keduanya diketahui tak lagi berkomunikasi.
Bahkan seolah sudah move on, kini Ahok sudah kembali menikah dengan Puput Nastiti Devi yang tak lain merupakan mantan ajudan pribadi Veronica Tan.
Sontak saja hal itu membuat hubungan Ahok dan Veronica Tan semakin disorot. Apalagi saat keduanya akan cerai muncul isu bila wanita berambut pendek itu ketahuan selingkuh.
Mengutip Tribunnews.com, Majelis Hakim resmi mengabulkan gugatan cerai yang diajukan Ahok terhadap Veronica Tan.
Kendati demikian, kisah perceraian mereka tetap menarik untuk dikulik hingga saat ini.
Bagaimana tidak, pernikahan keduanya yang selalu tampak harmonis, tiba-tiba harus berakhir di meja hijau.
Beredar kabar bahwa alasan BTP menggugat cerai Veronica Tan, lantaran adanya orang ketiga yang bernama Julianto Tio.

• Tegas Bantah Ceraikan Rey Utami, Pablo Benua Ungkap Fakta Pernikahan, Sindir Sosok Ini yang Cerai
• 12 Tahun Pisah, Ahmad Dhani Mendadak Posting Momen Jadul dengan Maia Estianty, Bak Isyaratkan Rindu
Setelah sekian lama bungkam soal kebenaran kabar tersebut, akhirnya BTP angkat bicara.
Pria yang juga akrab disapa Ahok ini terang-terangan menceritakan banyaknya hujatan dan kritik yang diterimanya usai bercerai dengan Veronica Tan.
Bahkan, BTP mendapatkan kecaman dari pemuka agama karena memutuskan bercerai.
Pasalnya, dalam agama Kristen yang dianut BTP, tidak ada kata perceraian untuk dua orang yang sudah menikah.
BTP mengungkap kebenaran perceraiannya itu dalam sebuah acara rohani yang kemudian diunggah ke akun Youtube miliknya, 'Panggil Saya BTP."
"Hal yang paling berat bagi saya adalah memutuskan perceraian," kata BTP memulai.
"Karena itu gosip dimana-mana, semuanya menyalahkan saya," sambungnya.
BTP menyebut sebagai orang beragama, dia tidak mungkin mengajukan perceraian hanya karena alasan tidak cocok.
