Celoteh Pedagang di Simpang Poligon Terkait Maraknya Truk Terperosok, Ada 1 Lagi Dapat Piring Cantik
Bagaimana tidak, dalam kurun waktu dua bulan ini saja, ada dua truk bertonase besar terperosok di lokasi yang tidak berjauhan.
Penulis: Muhammadaryanto | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, tepatnya di depan gerbang masuk Perumahan Bukit Sejahtera Poligon dan SPBU Poligon, dalam kurun waktu dua bulan ini seakan menjadi tempat menakutkan untuk sopir truk bertonase besar.
Bagaimana tidak, dalam kurun waktu dua bulan ini saja, ada dua truk bertonase besar terperosok di lokasi yang tidak berjauhan.
Peristiwa ini pun menarik perhatian warga hingga pedagang di sekitar lokasi.
Seperti yang dilontarkan seorang pedagang pada Kamis (5/3/2020) siang ketika berada di sekitar lokasi truk bertonase besar yang terperosok di drainase bagian tengah jalan.
Dikatakan pedagang ini, sepengetahuan dirinya, sudah ada dua truk yang jatuh di lokasi yang nyaris sama.
Namun, waktunya berbeda.
• Download Lagu Maher Zain - Medina, Lagu Religi Terbaik Lengkap Video, Lirik Latin dan Terjemahan
"Mungkin kalau ada yang terperosok lagi, bisa dapat piring cantik," celoteh pedagang tersebut menanggapi dua truk bertonase besar terperosok di lokasi yang sama.
Informasi yang dihimpun sripoku.com, kronologi terperosoknya truk ke dalam lubang drainase sama, yakni menghindari kendaraan yang keluar dari arah Perumahan Bukit Sejahtera Poligon hingga akhirnya terjebak di dalam drainase yang terdapat di tengah jalan.
Yang pertama, truk peti kemas bermuatan mentega dari Lampung terbalik di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, tepatnya di depan SPBU Poligon.
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 25 Februari 2020 pukul 20.00.
Truk bermuatan mentega ini berasal dari Lampung, saat berada di Jl. Alamsyah Ratu Prawiranegara dari arah Poligon datang mobil yang akan melintas ke arah yang sama.
Menurut Asiah, warga sekitar, kecelakaan itu disebabkan karena mobil truk peti kemas ini mengelak mobil yang keluar dari daerah Poligon.
Melihat mobil yang keluar dari arah Poligon mobil seketika mengelak dan terbalik masuk ke dalam siring yang berada di median jalan.
"Mobil itu semalam ngelak mobil dari arah Poligon, mungkin karno ngelak itu mobil masuk ke dalam siring itu," kata Asiah, Rabu (26/2/2020).
Akibat dari kecelakaan ini, peti kemas terlepas dari mobil truk tersebut.
• Video Masjidil Haram Sepi Imbas Virus Corona? Pemerintah Arab Saudi Bongkar Kenyataan tak Terduga!
Yang terbaru dan hingga berita ini dimuat masih terjadi, Rabu (4/3/2020) malam truk bermuatan lantai keramik terpersok di lokasi yang nyaris sama dengan dua truk sebelumnya.
Hingga Kamis (5/3/2020) sekitar pukul 11.00, truk tersebut masih terjebak di parit yang berada di tengah Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara.
• 60 Hoaks Tentang Virus Corona, Najwa Shihab Gemes, Menteri Terawan sampai Gelengkan Kepala, Pusing!
Belum diketahui kondisi lantai keramik di dalam bak apakah banyak rusak atau tidak.
Dikatakan Silitonga (48) yang tak lain adalah sopir truk tersebut, keramik yang berada di dalam bak truk diangkut dari pabrik yang berada di Indralaya, Ogan Ilir.
Rencananya, akan bongkar muat di Pekanbaru, Riau.
Silitonga mengatakan cuaca pada malam di saat kejadian sedang hujan lebat.
Ia yang mencoba menghindari tabrakan dengan pengendara sepeda motor yang keluar dari arah Perumahan Bukit Sejahtera Poligon lalu membanting setir ke kanan.
Akibatnya, sopir sedikit tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
"Malem tadi kan deres ya, saya bawanya gak juga kencang. Tiba-tiba ada motor keluar dari komplek, saya kaget," jelas dari pria paruh baya menggunakan baju bergaris warna merah maron tersebut.
Mobil dengan plat nomor seri BM tersebut lantas tergelincir dan masuk ke selokan yang baru diperbaiki.
Terlihat, cor-coran dinding yang masih baru.
• Malam Jumat Berdarah Suami Bunuh Istri Karena Cemburu, Polisi Sebut Spontanitas
Belum ada keterangan pasti dari pihak kepolisian setempat,kejadian serupa juga pernah terjadi beberapa bulan kemarin di lokasi yang sama.
Sampai berita ini ditulis badan truk masih dalam posisi terguling di tepi jalan dan membuat perhatian banyak warga sekitar.
Dibantu dengan mobil crane untuk menurunkan barang muatan keramik tersebut untuk mengindari kerusakan barang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun membuat arus lalu lintas macet dari arah bukit ke arah jembatan musi dua.