Seberapa Rentan Wanita Hamil pada Infeksi Virus Corona?
Ketika berbicara mengenai wanita hamil, Centers for Disease Control and Prevention merilis pernyataan resmi, yaitu wanita hamil bisa lebih rentan...
SRIPOKU.COM - Semua orang panik dengan virus corona, terlepas dari pernyataan para ahli dan jaminan dokter bahwa mayoritas orang yang tertular memiliki gejala sangat ringan.
Tapi, memang orang-orang tertentu lebih rentang terhadap virus corona. World Health Organization (WHO) mengatakan, orang tua dan mereka yang memiliki gangguan kesehatan berada pada risiko terbesar.
Ketika berbicara mengenai wanita hamil, Centers for Disease Control and Prevention merilis pernyataan resmi, yaitu wanita hamil bisa lebih rentan terhadap infeksi virus pernapasan.
• Apakah Ibu Hamil dapat Tularkan Virus Corona ke Janin? Penelitian Ungkap
• Berhasil Sembuh dari Virus Corona, Wanita Ini Curhat Sempat Diisolasi, Jalan Saja Butuh Perjuangan
Infeksi itu termasuk COVID-19, karena tubuh mereka mengalami perubahan imunologis dan fisiologis.
Namun, belum ada informasi dari laporan ilmiah yang diterbitkan tentang seberapa rentan wanita hamil terhadap virus corona.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Itu karena kurangnya data tentang wanita hamil dengan COVID-19, kata pakar penyakit menular Amesh A. Adalja, MD, sarjana senior di Johns Hopkins Center for Health Security.
"Memahami arah infeksi pada wanita hamil adalah pertanyaan penelitian yang sangat penting yang perlu dijawab," kata dia.
" Wanita hamil juga harus dimasukkan dalam uji coba antivirus dan vaksin."
Dr. Adalja menyebut, kehamilan mengurangi cadangan pernapasan, yang berarti infeksi pernapasan bisa lebih buruk pada wanita hamil.
"Kami telah melihat ini dengan influenza," ujar Dr. Adalja.
Namun kekhawatiran terbesar bagi wanita hamil adalah, kemungkinan anaknya yang belum lahir berisiko terkena virus corona.
Sampai sekarang, tidak ada bukti penularan dalam rahim, kata Dr. Adalja.
Hal itu tidak berarti mustahil terjadi, namun kemungkinan besar virus tersebut akan ditularkan kepada bayi setelah lahir dari kontak dekat dengan seseorang pembawa virus.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini: