MotoGP 2020

MotoGP Qatar 2020 Jika Tetap Digelar: 'Hanya' 16 Rider, 1 Tim Absen, dan Quartararo Tanpa Kepala Kru

Keputusan membatalkan seri pembuka MotoGP dilakukan menyusul kebijakan pemerintah Qatar mengenai pembatasan

Editor: Adrian Yunus
DOK. MOTOGP
Dua pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (kiri) dan Fabio Quartararo (kanan) usai melakoni babak kualifikasi MotoGP Spanyol 2019, Sabtu (5/5/2019). 

SRIPOKU.COM - Seri balap MotoGP Qatar 2020 resmi dibatalkan karena wabah virus corona. Lantas, bagaimana kompetisi akan berjalan jika balapan tetap dilangsungkan?

Batalnya pagelaran MotoGP Qatar 2020 menimbulkan syok bagi penggemar balap.

Pasalnya, pengumuman dikeluarkan hanya sepekan sebelum perlombaan dilangsungkan. Tepatnya pada Minggu (1/3/2020) malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Keputusan membatalkan seri pembuka MotoGP dilakukan menyusul kebijakan pemerintah Qatar mengenai pembatasan perjalanan dari Italia.

MotoGP Qatar 2020 Batal, Andrea Dovizioso: Marc Marquez Diuntungkan, Saya Tidak

Seri Pembuka MotoGP 2020 Ditunda karena Corona, Valentino Rossi Bikin Acara Balap Pribadi

Valentino Rossi Bikin Balapan Sendiri, Setelah MotoGP Qatar 2020 Batal Akibat Virus Corona

Italia merupakan negara di Benua Eropa dengan kasus virus corona terparah. Hingga 1 Maret, ada 1.694 kasus yang terkonfirmasi dengan korban jiwa sebanyak 34 orang.

Qatar mewajibkan semua penumpang penerbangan dari Italia untuk menjalani proses karantina selama minimal 14 hari.

Kebijakan serupa juga berlaku bagi warga negara Italia serta tamu yang pernah berada di Italia dalam dua minggu terakhir.

"Tentu saja itu tidak mungkin bagi orang-orang kami," kata CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Ini membuat kami membatalkan balapan kelas MotoGP Qatar. Adapun karena Moto2 dan Moto3 melakukan tes pada pekan ini di Qatar, perlombaan mereka masih mungkin dilanjutkan."

Jumlah orang Italia di lingkungan MotoGP memang banyak. Peran mereka juga beragam, mulai dari teknisi, pembalap, ahli komunikasi, hingga manajer tim.

Tim balap yang bermarkas di Italia juga tidak sedikit. Contoh paling gampang adalah dua pabrikan asli Italia, Ducati dan Aprilia.

Tim pabrikan Yamaha yang identik dengan Jepang bahkan berbasis di Italia. Markas Yamaha ada di Kota Milan yang menjadi titik terparah kasus virus corona di Italia.

Adapun jika seri balap MotoGP Qatar tetap digelar sesuai jadwal, setidaknya akan ada enam pembalap kelas elite yang absen.

Mereka adalah Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, dan Andrea Iannone.

Ducati menjadi tim pabrikan yang terkena dampak terbesar lantaran kedua pembalapnya, yaitu Dovizioso dan Petrucci, terpaksa menepi.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved