Liga 1 Indonesia - Debut 3 Tim Promosi Raih Hasil Imbang hingga 2 Pemain Persiraja Jadi Korban

Hingga pertandingan usai skor imbang 1-1 bertahan dalam laga pembuka Liga 1 2020.

Selanjutnya ada Persita Tangerang yang mencatatkan diri sebagai runner up Liga 2 musim lalu melawan Bali United sang juara bertahan Liga 1 2019 pada Minggu (1/3/2020).

Tim besutan Widodo Cahyono Putro ini berhasil menahan imbang perlawan Bali United dengan skor 0-0.

Berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, tim tuan rumah yang berjuluk Serdadu Tridatu ini harus bermain tanpa beberapa pemain intinya.

Seperti Ilja Spasojevic, Stefano Lilipaly hingga Paulo Sergio yang absen pada laga perdana.

Tidak hadirnya para pemain inti yang sukses membawa gelar musim lalu tersebut membuat permainan tim asuhan Stefano Cuggura Teco sedikit kurang tajam.

Terutama dalam hal kreasi serangan yang biasanya dilakukan oleh Paulo Sergio kini mengandalkan Sidik Saimima yang baru didatangkan di musim ini dari PSS Sleman.

Sementara untuk segi serangan Teco mempercayakan Lerby Eliandry sebagai pengganti Spaso yang musim lalu membukukan 16 gol.

Namun para pemain yang diandalkan oleh Teco gagal menciptakan gol hingga berakhirnya laga.

Tim promosi yang lolos sebagai juara 3 Liga 2 2019 yakni Persiraja Banda Aceh menghadapi tim tamu Bhayangkara yang berakhiran dengan skor imbang tanpa gol 0-0 pada Minggu (1/3/2020).

Berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, kedua tim harus puas berbagi puas lantaran hingga pertandingan usai tidak ada peluang yang mampu merobek jala satu sama lain.

Namun dalam laga tersebut menyajikan dua kejadian yang menyebabkan satu pemain sempat mengalami dislokasi rahang beberapa detik dan satu pemain yang mendapati cedera patah tulang.

Adam Mitter yang merupakan bek asing miliki Persiraja Banda Aceh pada laga ini sempat mengalami dislokasi rahang selama beberapa detik.

Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Liga Indonesia, kejadian tersebut terjadi saat Mitter berduel udara dengan Ezechiel N Douassel striker tim tamu Bhayangkara FC.

Usai duel dengan striker yang kerap dipanggil King Eze ini, Mitter mendarat dengan kepala yang cukup berbahaya.