Berita Ogan Ilir

Kementerian PUPR Siapkan Dana Rp 500 Miliar untuk Pembebasan Lahan Tol Indralaya – Muaraenim

Kementerian PUPR menyiapkan anggaran sebesar Rp 500 miliar, untuk pembebasan lahan Tol Indralaya – Muaraenim.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Edison
Ribuan batang paku bumi untuk pembangunan tol Indralaya Muaraenim, sudah berdatangan di Prabumulih, Kamis (6/2/2020) 

Kementerian PUPR Siapkan Dana Rp 500 Miliar untuk Pembebasan Lahan Tol Indralaya – Muaraenim

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, INDRALAYAKementerian PUPR menyiapkan anggaran sebesar Rp 500 miliar, untuk pembebasan lahan Tol Indralaya – Muaraenim.

Hal tersebut disampaikan, PPK Pengadaan Tanah Jalan Tol Indralaya - Muaraenim dari Kementrian PUPR, Rasiman, saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat, yang dilintasi oleh proyek pembangunan jalan tol tersebut, Rabu (4/3/2020).

Pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya - Muaraenim memasuki tahap ke-2.

Untuk Kabupaten Ogan Ilir, Jalan Tol itu akan dibangun sepanjang 45 Km melewati 13 Desa/Kelurahan di 4 Kecamatan.

"Nilai itu untuk jalan tol sepanjang 80 Km, dari Indralaya ke Muaraenim. Tapi untuk Ogan Ilir sendiri, sekitar Rp130 Miliar sampai Rp200 Miliar," ujarnya.

Sementara ditambahkan Sekda Ogan Ilir, Herman mengatakan dalam pembangunan itu, ada sekitar 225 hektar lahan yang terkena pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya - Muaraenim tersebut.

Menurut dia, untuk melakukan pembayaran ganti rugi, ada tahapan-tahapan yang akan dilakukan oleh pihak Pemerintah Daerah dan Kementrian PUPR, secepatnya.

"Hari ini kita konsultasi publik dan 4 kecamatan ini alhamdulillah setuju, jadi kami bisa menentukan lokasi. Selesai itu kami umumkan ke masyarakat," ujarnya. 

Agen Travel Kaget Lihat Sikap Asli Nagita Slavina di Belakang Kamera Pas Keliling Dunia, Bikin Malu!

 

Sempat Urus Berkas Anaknya Mau Tes Polisi, Sertu Iskandar Zulkarnaen Tewas Diserang Gajah Liar

Setelah itu pihaknya, menyerahkan tahap selanjutnya kepada Badan Pertanahan Nasional, selaku panitia pengadaan tanah.

"Secepatnya akan kita lakukan," tegasnya.

Untuk nilai ganti rugi, pihaknya belum bisa mengatakan berapa yang akan diterima masyarakat per hektarnya.

Namun, ia mengatakan bahwa nilai tanah yang akan diganti akan mempertimbangkan beberapa faktor.

"Seperti NJOP, nilai pasaran sekitar dan letak tanahnya," tuturnya.

BREAKING NEWS: Gajah Ngamuk Obrak-abrik Kebun Kelapa Sawit Warga di Kabupaten Muratara Sumsel

Adu Mulut dengan Adiknya, Ayu Ting Ting Kabur dari Rumah, Ayah Rozak Kalap: Diem! Mau Mati Apa Ayah?

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved